Madura  
Suara Demokrasi
Foto: Saat Mayat Muna'em di evakuasi warga dan petugas dari perairan laut Gayam Kepulauan Sapudi Sumenep (foto Humas Polres Sumenep)
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Berdasarkan informasi berupa foto dan video yang tersebar di sebuah grup WhatsApp, bahwa telah ditemukan mayat laki-laki mengambang di perairan laut di kepulauan Sapudi, Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Minggu 09/01/2022.

Informasi penemuan mayat tersebut diperkuat juga dari rilis dari Humas Polres Sumenep yang disebarkan melalui grup WhatsApp mitra Humas Polres Sumenep, menerangkan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki yang bernama Muna’em (57 tahun), warga Dusun Gerdenah Desa Jambuir Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, yang ditemukan tidak bernyawa di perairan laut kepulauan Sapudi, Minggu 09/01/2022 sekitar pukul 06.00 wib.

Berdasarkan laporan dari Junaidi (40 tahun), Perangkat Desa Gayam, warga Dusun Banasem Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, bahwa warga menemukan mayat Muna’em yang sudah tidak bernyawa sedang mengambang di perairan pantai Dusun Banasem Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep.

Suara Demokrasi
Saat Mayat Muna’em di evakuasi dari perairan laut Gayam (pengambilan foto dalam video)

Kronologis kejadian dijelaskan bahwa pada hari Sabtu 08/01/2022 sekitar pukul 05.00 Wib, Muna’em (korban) berangkat dari rumahnya pamit ke istrinya untuk memancing seperti biasanya di laut.

Selanjutnya, Minggu 09/01/2022 sekitar pukul 06.00 beberapa nelayan yang pulang dari mancing melihat sesosok mayat Muna’em mengambang di perairan pantai tersebut, lalu mengabarkan kepada beberapa warga setempat yang diteruskan kepada aparat desa untuk segera mengevakuasi korban Muna’em untuk dibawa ke darat.

Junaidi (pelapor) yang mendapat informasi langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Sapudi. Kemudian personel Polsek Sapudi bersama petugas medis dan anggota Koramil mendatangi TKP dan selanjutnya korban di evakuasi ke Puskesmas Gayam untuk dilakukan otopsi, namun pihak keluarga korban keberatan dan meminta untuk langsung dibawa ke rumah duka.

Berdasarkan rilis Humas Polres Sumenep, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban akibat celaka sendiri dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi dalam, serta menyatakan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun dan pernyataan dari pihak keluarga dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani, yang disaksikan oleh warga setempat.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Sumenep Terus Memburu Penyalahgunaan Narkoba

Dari hasil pemeriksaan luar kepada mayat Muna’em, yang dilakukan oleh pihak Dokter pemeriksa di Puskesmas Gayam, tidak di temukan luka atau bekas kekerasan pada mayat tersebut.