SUMENEP, Suarademokrasi – Festival Musik Tong-Tong Se Madura piala bergilir Kalianget Cup 2024, mampu menghidupkan kembali kesenian tradisional dan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi para UMKM dan PKL yang ada di wilayah Kalianget, Kabupaten Sumenep, di ujung timur Pulau garam Madura, Jawa Timur. Sabtu malam 20 Juli 2024.
Festival musik tong-tong se Madura kali ini digelar dengan meriah pada malam hari ini, sehingga mampu membuat antusias masyarakat Sumenep, khususnya warga Kalianget untuk memadati area lapangan pagelaran yang dimeriahkan oleh wismilak Madura, serta juga diramaikan dengan pasar malam yang menyajikan wahana permainan dan hidangan makanan ringan UMKM lokal.
Acara ini digelar selama dua malam sejak tanggal 19-20 Juni 2024, yang merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun Komunitas Atongkat (Asosiasi Tong-Tong Kalianget). Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bertujuan untuk melestarikan seni budaya lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama para pedagang kaki lima (PKL) di Kalianget.
Baca Juga: Saksikan Dan Ramaikan! Festival Musik Tong-tong SE Madura Kalianget Cup 2024
Hal itu sejalan dengan visi misi Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo. SH., MH dan Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah, S.H., M.H., M.Pd.I, menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan menggelar berbagai festival kesenian lokal.
Dalam kesempatan ini, Camat Kalianget Hakiki Maulana menyatakan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan festival musik tong-tong se Madura yang positif ini, guna untuk melestarikan seni budaya yang masyarakat Kalianget miliki kepada para generasi muda.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini yang berdampak positif kepada generasi muda, khususnya dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, terutama PKL yang ada di Kalianget,” ujar Camat.
Beliau juga menekankan pentingnya melestarikan kesenian lokal di tengah perkembangan zaman yang semakin modern seperti saat ini, agar kesenian tradisional yang ada tidak tenggelam dan terkikis dengan pergeseran zaman yang serba tekhnologi modern ini.
“Kami berharap para pemuda mampu mengembangkan kesenian lokal yang ada di Kalianget. Jika kesenian lokal seperti tong-tong ini tidak dilestarikan, nantinya akan tenggelam dan kalah dengan perkembangan zaman modern saat ini,” tambah Camat Kalianget.
Rencana ke depan dari pihak Kecamatan Kalianget adalah menjadikan festival musik tong-tong ini sebagai agenda kegiatan rutin tahunan yang akan digelar di Kota Tua Kalianget ini, yang memiliki penuh kenangan bersejarah untuk Sumenep.
“Kegiatan festival tong-tong ini akan dijadikan agenda event tahunan yang digelar setiap tahun. Kami berharap untuk kelancaran kegiatan festival musik tong-tong se Madura ini nantinya bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak, khususnya para pengusaha BUMD dan BUMN yang ada di Kecamatan Kalianget serta segenap elemen masyarakat demi kelestarian seni budaya lokal,” jelasnya.
Festival ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi masyarakat Kalianget, terutama generasi muda, untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal yang menjadi identitas mereka. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan dan kesuksesan acara ini di masa yang akan datang.
Adanya kegiatan festival seperti ini mendapat apresiasi dari para UMKM dan PKL yang ada, beliau berharap agar kegiatan-kegiatan positif ini sering – sering diadakan di Kalianget, agar bisa menghidupi perekonomian masyarakat.
“Saya berharap kegiatan seperti ini sering-sering diadakan di Kalianget ini, agar para PKL kecil seperti saya ini bisa numpang berjualan. Kalau tidak ada hiburan seperti ini, jualan saya sepih,” ucapan seorang nenek yang ditemani cucunya berjuang makanan ringan khas Kalianget, Cocor dan kacang yang direbus dengan gula merah (tegetteh).
Oleh karena itu, perlu adanya atensi dan sinergitas antara pemerintah desa yang mendapatkan kucuran dana desa tiap tahun, untuk bisa terus melestarikan kesenian lokal yang ada demi untuk menumbuhkan perekonomian UMKM lokal disetiap wilayahnya. Karena pemerintah mempunyai peran besar dalam keberhasilan masyarakatnya, secara adil dan merata.
