NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Ketua nu jatim hasan mutawakkil alallah di masjid-al akbar surabaya
Ketua nu jatim hasan mutawakkil alallah di masjid-al akbar surabaya
banner 120x600

JATIM – Suarademokrasi.id | Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan.

Namun, dengan adanya kejadian tersebut Pimpinan NU (Nahdlatul Ulama) meminta masyarakat agar tetap tenang dan tak terprovokasi oleh pihak yang tidak akan bertanggungjawab.

Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

Baca juga:

NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Melalui DPMD Bersama Lakpesdam NU Menggelar Halaqah BUMDes