Berita  

Bupati Sumenep Menyerukan Pelaku Seni Musik Tong-tong Menjaga Kerukunan

Bupati Sumenep Menyerukan Pelaku Seni Musik Tong-tong Menjaga Kerukunan
Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
banner 120x600

SUMENEP, Suarademokrasi.id | Dengan terjadinya kerusuhan yang dilakukan oleh kedua belah pihak grup musik Tong-tong yang mencoreng nama kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyerukan kelompok musik tong-tong untuk senantiasa menjaga nama baik daerah di setiap penampilannya di gelaran apapun.

Maka oleh karena itu, Bupati Achmad Fauzi melalui rilis Diskominfo Sumenep menyerukan kepada para pelaku seni dan pecinta musik Tong-tong, diminta agar bisa menjalin kerukunan antar sesama pelaku dan pecinta musik Tong-tong.

“Kelompok musik tradisional ini dalam setiap penampilannya hendaknya selalu menjaga kebersamaan dan kerukunan, demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” kata Bupati Sumenep melalui rilis Diskominfo, Sabtu (04/11/2023).

Baca Juga: Permohonan Maaf Bupati Sumenep Atas Kerusuhan Di Festival Dewi Cemara

Karena itulah, pemain maupun pendukung musik tong-tong jangan sampai menciptakan kericuhan di tengah-tengah penampilannya di acara apapun, karena tindakannya itu sangat merugikan nama baik kabupaten Sumenep yang kita jaga bersama-sama ini jangan sampai dinodai dengan perbuatan kegelintir orang yang tidak bertanggung jawab.

“Musik tong-tong adalah seni budaya warisan leluhur, sehingga jangan nodai dengan perbuatan kekerasan yang mengakibatkan kerusuhan,” terangnya.

Menurutnya, musik tong-tong itu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep sesuai ketetapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, sehingga memberikan nilai positif untuk daerah, yang kaya potensi seni dan budaya tradisional warisan leluhur.

Sebagai WBTB, masyarakat harus menumbuhkan seni budaya tong-tong dengan menjaga, merawat serta melestarikannya, supaya mampu bertahan tidak tergerus perubahan zaman apapun.

“Jadi menjaga seni dan budaya musik tong-tong dengan rasa kebersamaan, bukan justru membuat kericuhan yang dilakukan para pemain maupun pendukungnya, karena jelas merugikan nama baik Kabupaten Sumenep ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Aksi Robohkan Pagar Menuntut Keadilan Kepada Pemkab Sumenep

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep selalu berupaya memajukan seni budaya, salah satunya musik tong-tong dengan memberikan ruang untuk tampil di acara, dengan harapan masyarakat semakin mengenal dan mencintai seni budaya Kabupaten Sumenep.

“Musik tong-tong yang tampil di berbagai kegiatan ini memotivasi masyarakat utamanya generasi muda untuk mejaga dan merawatnya,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.