SAMPANG, Suarademokrasi.id – Sampai hari ini permasalahan sengketa lahan di Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) Madulang 2 masih belum menemukan titik terang. terjadinya mis komunikasi antara hak waris dengan Pemerintah Dinas Pendidikan (DISDIK) Kabupaten Sampang, Jum’at 19 Mei 2023.
Dari pihak Pemerintah Dinas pendidikan Kabupaten Sampang masih belum ada tindakan/penyelesaian permasalahan sengketa lahan di SDN Madulang 2 Desa Madulang Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.
Permasalahan sengketa lahan tersebut pernah mencuat di pemberitaan dan sempat viral di salah satu media televisi waktu itu. sedangkan dari pihak Kepala Sekolah dan beserta guru-guru yang lain nya tidak berani bertindak atau mengambil keputusan karena bukan wewenang nya, permasalahan tersebut sudah menjadi ranah nya Disdik sebagai pemangku kebijakan.
Baca juga: MAN Menggelar Wisuda Ke-45 Menuai Segudang Prestsi
Kepala sekolah SDN Madulang 2, M. Fadilluddin Thohir S.pd MM saat di temui di kantornya menjelaskan ke awak media memang benar lahan yang sebelah timur itu lahan hibah makam tetapi lahan di depan kantor sekolahan itu, konon katanya punyak salah satu warga/ahli waris.
“Saya masih belum tau persis nya sedangkan saya masih baru pindah ke SDN Madulang 2 kecamatan Omben, gak tau nya sudah dikasih PR. Sampai-sampai murid kami sekarang banyak yang gak mau masuk sekolah disebab kan adanya sengketa lahan,” ujar Kepala Sekolah.
Awalnya jumlah murid dari kelas 1 sampai kelas 6 semua berjumlah 150 murid, adanya masalah sengketa lahan. murid kami sekarang udh enggan masuk sekolah, maka dari itu saya kasihan kepada murid-murid kami yang sekolah disini, dan biasanya tiap hari mengenyam pendidikan sekarang malah gak mau masuk sekolah, maka dari itu saya mohon demi murid kami tolong dari Disdik agar supaya bisa cepat menyelesaikan permasalah sengketa lahan tersebut.
“Harapan saya beserta guru-guru yang mengajar di sekolah SDN Madulang 2 agar supaya cepat terselesaikan dengan secepatnya, agar anak didik saya/murid biar cepat bisa mengenyam ilmu di sekolahan,” Harapnya.
H. Ya’ kup, ahli waris saat dikonfirmasi juga menjelaskan meminta ke pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, cepat di selesaikan sengketa lahan sekolahan di SDN Madulang 2. Alhamdulillah kelengkapan segala administrasi saya sudah ada dan sudah saya setorkan ke Kecamatan Omben hanya sertifikat yang tidak ada tetapi sudah ada SPPT nya.
Iya mas….! ini saya masih menunggu respon dan kabar baik dari Disdik kabupaten Sampang. permintaan dari saya dan saudara-saudara agar supaya diselesaikan dengan segera. biar murid-murid bisa kembali sekolah lagi.
“Kalau pemerintah mau membeli lahan tersebut saya juga siap untuk menjualnya dan apa bila pemerintah tidak mau membeli tidak apa-apa tolong segera dibongkar bangunan tersebut,” Ujar H. Ya’ kup.
