Berita  

Keluhkan Petugas DLH Yang Setengah Hati Memangkas Pohon

Keluhkan Petugas DLH Yang Setengah Hati Memangkas Pohon
Foto: Petugas DLH Kabupaten Sumenep.
banner 120x600

SUMENEP, Suarademlokrasi – Sejumlah warga Kalianget Barat melalui media menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang dinilai tidak maksimal dalam melakukan pemangkasan pohon di sepanjang jalan raya nasional, yang berpotensi tumbang. Keluhan ini muncul setelah petugas DLH melakukan pemangkasan sebagian batang dan ranting pohon tanpa menuntaskan pekerjaan sebagaimana diharapkan oleh masyarakat setempat.

Pihak media yang juga berperan sebagai sekretaris Rukun Tetangga (RT) setempat telah berulang kali menyampaikan permintaan agar pohon-pohon yang berpotensi tumbang dipangkas secara menyeluruh. Namun, petugas DLH yang turun kelapangan hanya memangkas sebagian ranting, sehingga pohon tersebut berpotensi tumbuh kembali dengan cepat dan menimbulkan risiko bahaya bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Salah seorang pengusaha yang memiliki bangunan diarea sekitar menyampaikan rasa kekhawatiran dan kecewa terhadap sikap petugas DLH yang dianggap bekerja setengah hati. “Kami hanya ingin pohon di pinggir jalan itu yang berpotensi tumbang dipangkas demi untuk keamanan. Kalau cuma dipotong sebagian, nanti tumbuh lagi dan bisa tumbang saat angin kencang. Ini demi keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar,” ujarnya dengan nada kesal.

Baca Juga: Pohon Tumbang Picu Kemacetan, DLH Dinilai Lalai

Masyarakat menilai, sikap kurang tanggap tersebut mencederai rasa kepercayaan publik terhadap aparatur pemerintah daerah yang digaji dari hasil pajak rakyat. Petugas DLH semestinya menyadari bahwa tugas mereka merupakan bagian dari pelayanan publik yang langsung menyentuh aspek keselamatan warga.

Sedangkan pihak petugas DLH yang ada di lokasi mengatakan bahwa, pihaknya mengeluh kasian pada petugas yang kerja, tidak memikirkan keamanan masyarakat sekitar dan pengendara yang sudah berkontribusi membayar pajak untuk gaji setiap bulan petugas DLH. “Ini harus Jumat waktunya mepet dan kasihan teman-teman banyak kerjaan nantinya,” jawab petugas yang mengordinir di lapangan kepada media, Jumat 31 Oktober 2025.

Baca Juga :  Pemusnahan BB Petasan Mengakibatkan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Hal itu langsung disampaikan media kepada Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf AP. M. Si, malah menanggapi, “Atasi yang darurat dulu,” ujarnya melalui chat WhatsApp redaksi. Tapi fakta dilapangan, sampai berita ini tayang, pemangkasan pohon tetap dipotong sebagai saja dan potongan ranting ditumpuk dibawa pohon tanpa diangkut.

Lemahnya kinerja petugas DLH mencerminkan kurangnya pengawasan internal terhadap pelaksanaan tugas lapangan, yang digaji dari uang pajak rakyat. Setiap petugas yang bekerja di sektor pelayanan publik wajib memiliki tanggung jawab moral dan administratif untuk memastikan keselamatan masyarakat. Pemangkasan pohon bukan hanya soal estetika, tetapi juga aspek keselamatan dan tanggung jawab hukum.

Jika kelalaian petugas nantinya menyebabkan insiden seperti pohon tumbang yang menimbulkan kerugian atau korban jiwa, maka dapat dikategorikan sebagai bentuk kelalaian dalam pelayanan publik yang memiliki konsekuensi hukum. Oleh karena itu, pihak pemerintah diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas di lapangan dan menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan serius.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep saat dikonfirmasi melalui pesan singkat belum memberikan tanggapan resmi terkait persoalan ini. Namun masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk memastikan tidak ada lagi pohon berisiko tumbang yang membahayakan pengguna jalan di jalur nasional tersebut.

Kinerja aparatur negara, khususnya dalam bidang lingkungan hidup, semestinya mencerminkan semangat pelayanan publik yang bertanggung jawab. Dengan adanya keluhan masyarakat ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memperkuat sistem pengawasan internal dan memperbaiki manajemen kerja agar pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif, profesional, dan berorientasi pada keselamatan publik.

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.