SUMENEP – Suarademokrasi.id | Sehubungan karena banyak pemberitaan tentang langkanya BBM di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep dibeberapa media online, Forkopimcam Sapeken melakukan pengecekan di 2 (dua) tempat APMS (Agen Penyalur Minyak Subsidi).
Mengharap jangan sampai kelangkaan BBM di Indonesia terjadi khususnya di kepulauan seperti diberitakan dibeberapa media, hal itu menjadi perhatian khusus Forkopimcam Sapeken. sehingga Forkopimcam Sapeken langsung melakukan pengecekan ke tempat APMS yang ada di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Kamis 14 April 2022.
Karena, bila terjadi kelangkaan solar di kepulauan akan berdampak buruk bagi para nelayan nantinya, sehingga pihak Forkopimcam Sapeken langsung melakukan pengecekan terhadap kesediaan BBM di tempat APMS.
APMS merupakan cikal bakal SPBU [stasiun pengisian bahan bakar umum] yang melayani konsumen pengguna BBM, terutama di daerah terpencil atau seberang sungai atau laut.
Menurut keterangan yang dihimpun dari Humas Polres Sumenep menerangkan bahwa, kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan terkait kelangkaan BBM di Kepulauan Sapeken. Dalam kegiatan ini, Forkopimcam Sapeken didampingi Kanit Reskrim Polsek Sapeken untuk mendatangi langsung ke APMS 05 milik H. Iskandar dan APMS 06 milik H. Ardi.
Baca juga:
- Luar Biasa, Ditpolairud Polda Jatim Amankan BBM Subsidi 4,5 Ton
- Mengantisipasi Balapan Liar, Polsek Kangayan Melakukan Kegiatan PAM
Melihat pemberitaan di beberapa media tentang adanya persoalan kelangkaan BBM di pulau Sapeken, Kapolres Sumenep Akbp Rahman Wijaya.,S.I.K.,S.H.,M.H, langsung memerintahkan kepada Kapolsek Sapeken untuk melakukan pengecekan ke APMS yang ada di Sapeken, agar masyarakat kepulauan Sapeken merasa tenang dan tidak panik terhadap persoalan kelangkaan BBM.
“Dari hasil pengecekan di APMS 05 milik H. Iskandar terdapat stock BBM solar sebanyak 7.800 liter sedangkan Pertalite sebanyak 9.000 liter. Dan di APMS 06 milik H. Ardi terdapat stock BBM Solar sebanyak 15.000 liter sedangkan Pertalite sebanyak 29.000 liter, ini membuktikan tidak ada kelangkaan BBM di Kepulauan Sapeken,” ujar Kapolres Sumenep.
Dari itu, terkait dengan persoalan BBM, Kapolres Sumenep menegaskan bahwa bila nanti terbukti ada penyimpangan yang melanggar hukum, Polres Sumenep akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca juga:
- Polsek Kangayan Menggelar Kegiatan PAM Sholat Tarawih Dan Silaturahmi
- Respon Cepat Polres Sumenep Berhasil Mengamankan 28 Sepeda Motor Balap Liar
“Untuk memastikan stock BBM tetap tersedia, Polisi akan melakukan tindakan hukum apabila terdapat penyimpangan yang dilakukan,” tegas Kapolres Sumenep dalam rilisnya yang disampaikan melalui Humas Polres Sumenep, Kamis 14 April 2022.
