SUMENEP, Suarademokrasi.id | Dibulan suci Ramadhan 1444 Hijriah ini, diberbagai media menampakkan kehusukan Bupati Sumenep Ra Ahmad Fauzi, S.H.,M.H memanfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk lebih serius beribadah kepada Allah SWT, dikarenakan bulan Ramadhan ini penuh dengan Berkah dan ampunan Allah SWT.
Berdasarkan Kalender Islam 1444 Hijriah di hari ke-13 Ramadan ini, Ahmad Fauzi SH, MH, sebagai orang nomor satu di Kabupaten Sumenep memanfaatkan waktu ngabuburit ke-bazar takjil di Lapangan Kesenian Sumenep, demi untuk menyapa dan memberikan dukungan kepada masyarakat Sumenep. Senin 04 April 2023.
Bulan Ramadan ini kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan menu berbuka puasa yang digelar disetiap sore hari. Tak sedikit para pedagang yang menghidangkan olahan jajan atau kue khas Sumenep berbagai macam untuk takjil jualannya kepada pengunjung.
Baca juga: Pemkab Sumenep Akan Menggelar Festival Layangan LED Masa Kejayaan Sumenep 2023
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), menggelar bazar takjil buka puasa ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Sumenep terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang sempat terpuruk selama akibat dampak adanya pandemi Covid-19.
Maka dari itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk menyapa dan memberikan dukungan semangat kepada masyarakat Sumenep menyempatkan waktu untuk ngabuburit ke-bazar untuk membeli takjil, kemudian dibagikan kepada masyarakat. Malahan warga yang ingin belanja takjil dibayarin oleh Bupati.
Dikesempatan itu orang nomor satu di Sumenep menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan 1444 hijriah ini harus kita manfaatkan untuk semaksimal mungkin beribadah kepada Allah SWT.
“Di Bulan Suci Ramadan itu harus diisi dengan ibadah dengan memberikan senyum dan kebahagiaan kepada orang lain, itu termasuk ibadah,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa giat bazar ramadan 1444 hijriah ini merupakan agenda tahunan Pemkab Sumenep, demi untuk mendukung adanya aktivitas dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Sumenep.
“Kami menyelenggarakan bazar takjil Ramadan ini sebagai upaya menggerakkan perekonomian mikro. Ini demi membantu masyarakat, sekaligus menyediakan kebutuhan berbuka puasa,” ujarnya.
Dengan menyediakan beberapa tenda untuk bazar takjil tersebut, agar masyarakat bisa menghidangkan berbagi macam aneka makanan ringan, minuman segar, gorengan hingga kue tradisional khas Kabupaten Sumenep untuk dijual.
“Semoga dengan bazar takjil ini pemberdayaan ekonomi benar-benar bermanfaat bagi pedagang atau UMKM,” pungkasnya.
Giat bazar takjil buka puasa yang digelar Pemkab Sumenep mendapat antusias dari masyarakat Sumenep. Dalam pantauan media, lokasi bazar takjil nampak ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli takjil untuk berbuka puasa.
