Bupati Sumenep Menekan ASN Berkarakter Santri Patuh Pada Pimpinannya

Bupati Sumenep Menekan ASN Berkarakter Santri Patuh Pada Pimpinannya
Foto: Bupati Achmad Fauzi SH MH dan Wabup Dewi Khalifah menghadiri giat malam puncak harmoni nada Santri.
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Di acara Malam Puncak Harmoni Nada Santri, Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH MH, menekan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep agar berkarakter seperti Santri yang tunduk dan patuh pada pimpinannya (Kyainya).

Giat malam puncak harmoni nada Santri tahun 2022 ini dihadiri oleh Bupati Achmad Fauzi SH MH yang nampak didampingi oleh Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, yang digelar di Masjid Sumekar didalam kompleks Kantor Bupati Sumenep, Ahmad malam 27 November 2022.

Dalam sambutan Bupati Achmad Fauzi menegaskan kepada para ASN yang ada di jajarannya untuk mempunyai karakter seperti santri yang selalu patuh kepada pimpinan atau kiainya, dalam menjalankan tugas tanggungjawabnya sebagai Aparat Sipil Negara dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Bupati Sumenep Mengajak Para Dokter Mensukseskan Program Kesehatan

“Kami minta para ASN jangan sampai berseberangan dengan pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, namun harus menciptakan keharmonisan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” tegasnya.

Bupati Achmad Fauzi juga menekankan bahwa Hari Santri Nasional (HSN) bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka, namun memiliki arti, makna, dan filosofi yang sangat besar bagi bangsa Indonesia, karena atas jasa pejuang para santri dan ulama pada kemerdekaan Indonesia.

Maka dari itu, atas peran dan jasa para santri yang begitu berarti untuk bangsa dan negara Indonesia ini, sehingga Pemerintah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional yang tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015.

“Pelaksanaan peringatan HSN mendedikasikan bahwa pondok pesantren dan santri mempunyai peran dan posisi yang strategis dalam sejarah perjalanan bangsa, mengingat dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Bangsa Indonesia,” ujar Bupati Fauzi kepada para hadirin.

Baca Juga :  Pembacokan Terhadap Anggota LSM KPK Nusantara

Dimalam puncak harmoni nada Santri tahun 2022 ini Achmad Fauzi berharap pada setiap peringatan hari Santri bukan hanya sekedar seremonial saja, tapi bagaimana kita semua bisa menempatkan diri kita dengan melakukan pembenahan diri untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk membangun kemajuan Kabupaten Sumenep ini.

“Diharapkan, melalui HSN ini menjadi momentum refleksi demi meningkatkan dan mengembangkan bakat dan kompetensi, agar bisa memiliki peran dalam mengisi pembangunan daerah di segala sektor, karena saat ini, santri bukan lagi berjuang melawan pasukan penjajah seperti dahulu,” ucapnya.

Achmad Fauzi juga berharap kepada para santri agar bisa ikut berperan aktif dalam pembangunan sekaligus mendukung kemajuan menuju Kabupaten Sumenep yang lebih baik dan lebih sejahtera, para santri harus memiliki berbagai inovasi baru dan kreatifitas untuk kemajuan Kabupaten Sumenep demi untuk kesejahteraan bersama.

“Santri yang memiliki inovasi dan kreatif agar kelak ketika pulang atau lulus dari pondok pesantren, bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pengembangan masyarakat. Kami selaku dari Pemerintah Daerah berterima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh santri atas dedikasi serta kontribusinya dalam membangun daerah selama ini,” pungkasnya.