SUMENEP – Suarademokrasi.id | Makna kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sangatlah penting bagi masyarakat indonesia khususnya bagi pemerintah Desa Kebunagung Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-77 ini, Pemdes Kebunagung melibatkan peran wanita yaitu para ibu-ibu PKK Kebunagung dalam menggelar berbagai kegiatan lomba-lomba. Senin malam 15 Agustus 2022.
Karena, peran wanita itu sangatlah penting di dalam sebuah keluarga, perempuan dapat berperan sebagai ibu, istri dan anak. Semua peran tersebut menuntut adanya tugas sesuai dengan perannya yang mana peran tersebut juga merupakan keistimewaan mereka. Tidak ada kemuliaan terbesar yang diberikan Allah bagi seorang wanita, melainkan perannya menjadi seorang Ibu.
Baca juga:
- Menyambut HUT RI Ke-77, DBN Sumenep Membagikan Sembako Kepada Kaum Dhuafa
- HUT Bhayangkara Ke-76, 57 Personil Menerima Kado Kenaikan Pangkat
Dimana dalam sejarahnya, tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari dimana Indonesia berhasil mendeklarasikan kemerdekaannya dengan ditandai pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno. Bagaimana peranan ibu Fatmawati istri Soekarno dalam peristiwa proklamasi, wanita ini sebagai penjahit Bendera Pusaka Indonesia dalam rangka membantu persiapan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal itu juga diperankan dalam Pemerintahan Desa Kebunagung, segala kegiatan yang dilakukan oleh Kades Kebohongan dalam menjalankan roda Pemerintahannya, seorang bu Kades NURLAILAH Ketua PKK Kebunagung selalu ada untuk mendampinginya dalam kondisi apapun.
“Pemerintah Desa Kebunagung menggelar kegiatan berbagai lomba-lomba seperti ini, sebagai bentuk rasa syukur dan sekaligus menghormati jasa bagi para pejuang kita terdahulu,” ujar Tano.
Dia mengatakan, dua tahun lebih Indonesia khususnya masyarakat Desa Kebunagung menghadapi banyak tantangan serta ujian, mulai dari kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat yang dirasakan oleh masyarakat dampak adanya pandemi Covid-19.
“Di tengah keterpurukan ini lah Pemerintah Desa Kebunagung bergerak bersama seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan harapan dan bersinergi bersama untuk mencapai pecepatan pemulihan kondisi semua sektor serta bangkit menghadapi tantangan global,” tegas Kades.
Di Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini, Pemdes Kebunagung merefleksikan bagaimana nilai-nilai dari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika untuk mempersatukan semangat masyarakat dalam menghadapi tantangan yang ada dan menuntun untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa memajukan Desanya.
Maka dari itu, Kedes Bustanul Affa (Tano) dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, memiliki keinginan untuk membangkitkan semangat juang dan rasa gotong royong masyarakat Desanya untuk lebih bangkit lagi. Dengan cara menggelar berbagai kegiatan lomba lomba dengan menyajikan hiburan untuk masyarakatnya.
“Kegiatan yang kami lakukan ini untuk memperkuat kerja sama antar warga Desa Kebunagung tanpa membedakan Ras, Suku, dan Agama, termasuk meningkatkan jiwa dan semangat gotong royong dalam membangun Desa Kebunagung, utamanya memperkuat Persatuan dan Kesatuan warga Desa tanpa memandang perbedaan, Memupuk jiwa sportivisme pada anak-anak dan remaja,” ucapnya.
Selain itu, Kades yang energik ini menambahkan, kegiatan yang digelar itu adalah Lomba anak anak yang diantaranya lomba masukkan paku dalam botol, lomba balap kelereng, lomba balap karung, tarik tambang dan lain-lain. Itu digelar guna untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para calon generasi penerus bangsa agar bisa berjuang untuk mencapai kemenangan.
“Dengan di adakan lomba – lomba seperti ini nantinya bagaimana mengenalkan anak anak tentang perjuangan karena tampa perjuangan mustahil kita bisa merasakan yang namanya kemenangan,” pungkasnya.
Untuk mensukseskan segala kegiatan yang dilakukan oleh Pemdes Kebunagung ini tak lepas dari peran serta para ibu-ibu PKK Kebunagung, Karang Taruna Gemuk, dan KKN Kelompok 10 STKIP.
“Karena para Ibu-ibu dalam keluarga memegang berbagai peranan penting. Ibu adalah Menteri Pendidikan bagi anak-anaknya, mendidik dan mengajari tentang keyakinan beragama, adab dan norma, fisik dan mental, intelektual, dan psikologi sehingga terbentuk kepribadian yang baik dalam diri sang anak,” tandas Tano.
Menurut Tano, seorang Ibu menjadi apa saja di dalam sebuah keluarga. Peran ibu sangat besar, Ia dapat mengayomi, mendidik, dan mengajarkan berbagai hal kepada anak-anaknya. Bahkan, ibu juga bisa menjadi seseorang yang menjembatani komunikasi keluarga, misalnya komunikasi antara ayah dan anaknya.
