Diduga Situs Purbakala Polres Ngawi Lakukan Pengecekan

Diduga Situs Purbakala Polres Ngawi Lakukan Pengecekan
Foto: Giat petugas melakukan pengecekan temuan dugaan situs Purbakala di Ngawi.
banner 120x600

NGAWI – Suarademokrasi | Berawal dari informasi masyarakat yang menemukan sebuah tumpukan batu berbentuk bangunan yang diduga sebuah Situs Purbakala, dengan sikap cepat dan tanggap Polres Ngawi langsung melakukan pengecekan ke-lokasi.

Dengan begitu, mendengar adanya informasi adanya dugaan situs purbakala Wukir Bayi tersebut yang terletak di Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. Sesuai dengan perintah dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., anggotanya langsung dengan gerakan cepat melaksanan pengecekan, Rabu 7 November 2022.

Karena tugas Polri adalah menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, hal demikianlah yang juga telah dilakukan oleh Polres Ngawi Polda Jatim.

Baca juga: Bupati Ngawi Menggelar Resepsi Ngunduh Mantu 134 Pasangan Pengantin

Gerak cepat dilakukan oleh Kabag Ops Polres Ngawi Kompol Slamet Suyanto bersama dengan Kasat Intelkam AKP Marwanto, Kasat Samapta AKP Nugroho,
Kapolsek Jogorogo Iptu Nur Hidayat dan anggota Polsek serta
Plt Kasi Humas Ipda Dian bersama anggotanya, juga dari Perhutani Bambang, mereka langsung melaksanakan cek lokasi sesuai informasi yang diterima.

Dengan perjalanan naik kendaraan roda empat dari Polsek Jogorogo Polres Ngawi Polda Jatim ke pos 1 Wukir Bayi sekitar satu jam, kemudian dilanjutkan perjalanan kaki sejauh kurang lebih 500 meter ke hamparan puncak gunung di mana diduga adanya situs tersebut.

“Menurut kami, di puncak gunung itu adanya hamparan atau dataran yang rata serta bebatuan yang ditata seperti bangunan rumah, tidak ditemukan tanda-tanda situs purbakala,” jelas Kabag Ops Kompol Slamet ketika dikonfirmasi.

Informasinya hutan RPH Ngetrep yang berada di 1259 mpdl di petak 30 BKPH Lawu Utara masuk Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi tersebut, dulunya peninggalan penduduk sekitar yang memproduksi gondorukem dengan bahan baku getah pohon Pinus.

Baca Juga :  Kapolsek Prenduan Menerima Cendramata Diri 2 Universitas

“Perlunya pendalaman lebih dari para ahli purbakala untuk menentukan apakah itu situs purbakala atau tidak,” lanjut Kompol Slamet.

Laporan pengecekan lokasi yang diduga adanya peninggalan purbakala tersebut telah dilaporkan kepada Pimpinan dengan dokumentasi terlampir.

“Alhamdulillah setelah melaksanakan perjalanan panjang, hasilnya sudah kami laporkan ke Pimpinan,” tutup Kompol Slamet.