NGAWI – Suarademokrasi.id | Hari ini, Bupati Ngawi menggelar giat resepsi ngunduh mantu sebanyak 134 pasangan pengantin yang sebelumnya telah melaksanakan proses akad nikah secara hukum agamanya.
Kali ini, giat resepsi pesta pernikahan dengan mengusung adat Jawa, yang merupakan agenda besar pemerintah Kabupaten Ngawi di tahun 2022. Prosesi ngunduh mantu yang dilaksanakan berlangsung dari pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 12.00 wib, digelar di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Sabtu 27 November 2022.
Arti ngunduh mantu ini adalah bahasa Jawa yang merupakan prosesi penyambutan kehadiran mempelai wanita sebagai anggota keluarga baru di keluarga mempelai pria. Sama halnya seperti prosesi akad nikah, ngunduh mantu juga dianggap sebagai acara yang sakral dalam adat Jawa.
Baca juga: 6 Desa Di Kecamatan Sine Melakukan Tes Seleksi Perangkat
Unduh Mantu adalah istilah dalam perspektif budaya jawa yang mengacu pada rangkaian upacara pernikahan adat jawa. Acara tersebut diselenggarakan setelah selesai acara resepsi pernikahan di lingkungan tempat tinggal pengantin wanita. Unduh Mantu secara harfiah diartikan memetik atau mengambil menantu.
Giat ngunduh mantu yang digelar Pemerintah Kabupaten Ngawi ini dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah( Forkompinda ) , Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Camat , Kepala Desa , 134 pasangan pengantin beserta keluarga pengantin.
Dalam sambutan Bupati mengatakan bahwa dengan dilakukannya Ngunduh mantu beliau sangat terharu, juga merasa bangga karena telah melaksanakan prosesi acara ngunduh mantu serta berharap pasangan yang telah melegalkan pernikahan kedepannya menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah.
“Sesuai dengan Alquran yang menerangkan bahwa manusia diciptakan dengan untuk berpasang – pasangan, maka dari itu seyogyanya kita harus melaksanakan perintahnya,” terang Bupati Ngawi.
Terpisah menurut salah satu pasangan dari Kecamatan Kedunggalar, Pardan (59 tahun) dan Alijah (58 tahun) beliau mengaku sangat senang dengan adanya acara ini.
“Alhamdulilah akhirnya saya bisa punya surat nikah dan bahagia bisa punya foto pengantin seperti ini “. ungkapnya dengan rona bahagia.
Mengaku berangkat pukul 2 pagi untuk melaksanakan proses make up, beliau mengaku sangat senang karena hanya datang dan duduk manis saja tanpa memikirkan biaya semua sudah di fasilitasi.
Beliau mengaku berterimakasih kepada Bupati Ngawi karena telah memberikannya kebahagiaan meski usianya tak lagi muda.