SUMENEP, Suarademokrasi – Dalam momentum dan semangat merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H, sebagai umat Islam, Erfandi Pimpinan Redaksi media online, bersama Takmir Masjid Babussalam, kembali melaksanakan ritual tahunan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT, Jumat (6/6/2025).
Kegiatan penyembelihan hewan kurban yang menjadi agenda rutin tahunan Takmir Masjid Babussalam ini dilaksanakan di area barat masjid setelah pelaksanaan Salat Idul Adha. Tahun ini, panitia menyembelih satu ekor sapi jantan dan empat ekor kambing, salah satunya merupakan sumbangsih pribadi dari Erfandi.
“Alhamdulillah, tahun ini saya masih diberikan kesehatan dan umur panjang sehingga masih diberi kemampuan dan rejeki oleh Allah SWT untuk berkurban. Hal ini bentuk ibadah dan tanggung jawab spiritual saya sebagai seorang Muslim. Semoga kita semua diberi rezeki dan kesempatan untuk terus berbagi, walau hanya seekor kambing, yang penting niatnya tulus karena Allah SWT,” ujar Erfandi di sela-sela kegiatan.
Baca Juga; Yuk Kita Berkurban Bersama Takmir Masjid Babussalam
Erfandi berpesan bahwa kebaikan itu tidak boleh dipamerkan untuk mendapatkan pujian, tapi untuk memberikan motivasi kepada umat Islam bahwa, dalam melakukan ibadah dan berbuat kebaikan harus dilakukan dengan niat kepada Allah SWT, insyaallah segalanya akan diberikan jalan kemudahan.
Kegiatan penyembelihan berlangsung lancar meskipun sempat mengalami keterlambatan pengiriman sapi. Proses pembagian daging kurban kepada masyarakat berlangsung hingga malam hari dengan sistem distribusi yang tertib dan tepat sasaran kepada warga yang berhak menerima dengan panduan dari Ahyari sebagai ketua Takmir Masjid.
Dalam proses penyembelihan hewan kurban, Erfandi juga terlihat aktif membantu bersama panitia kurban dan warga sekitar dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban.
Dalam kesempatan itu, Ketua Takmir Masjid Babussalam, Ahyari, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan donatur yang telah berpartisipasi, termasuk Erfandi yang turut menyumbangkan seekor hewan kurban.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, terkhusus para donatur hewan kurban. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kita semua, memberikan kesehatan, dan mempertemukan kita kembali di Idul Adha tahun depan,” tutur Ahyari.
Ia menegaskan bahwa ibadah kurban bukan sekadar kegiatan ritual tahunan, tetapi merupakan simbol ketaatan dan keikhlasannya yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya…”
(QS. Al-Hajj: 37)
Selain itu, Erfandi juga menyampaikan harapannya, bahwa kisah sederhana itu dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya umat Islam, bahwa berkurban tidak harus menunggu harta berlimpah. Dengan menyisihkan sedikit rezeki secara konsisten, setiap orang bisa berkurban sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
“Berita ini bukan untuk dipamerkan, tapi sebagai bagian dari penyampaian dakwah dan pengingat sebagai umat Islam bahwa dengan niat yang ikhlas dan sedikit perencanaan, siapa pun bisa berkurban. Ini soal keikhlasan dan niat untuk taat kepada perintah Allah yang diajarkan melalui para nabi dan ulama kita,” jelas Erfandi.
Kegiatan kurban melalui Takim Masjid Babussalam mencerminkan makna sejati Idul Adha sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah, berbagi dengan sesama, dan menguatkan ketakwaan. Semangat gotong royong, partisipasi aktif warga, dan keikhlasan para donatur menjadi fondasi kuat dalam membumingkan nilai-nilai Islam di tengah kehidupan masyarakat.
Semoga semangat ini terus tumbuh dan menjadi teladan bagi generasi mendatang dalam memaknai hari besar keagamaan sebagai momentum ibadah, kebersamaan, dan solidaritas sosial.
