SUMENEP – Suarademokrasi.id | Sebagai umat Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, khususnya para jamaah hadirlah kajian fiqih Islam yang akan digelar di Masjid Babussalam di Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Dalam giat kajian fiqih Islam (HPT) yang akan dibahas pada Bab Thoharoh Materi “Mandi Wajib” dengan narasumber Ustadz Hasyim As’ari, S.Ag, M.Hi, yang akan dilaksanakan pada hari Ahad Subuh, 6 Sya’ban 1444H (26 Februari 2023 M).
Tujuan pembelajaran fiqih adalah untuk membekali peserta didik agar dapat mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar.
Baca juga: Momentum Dan Pesan Khotib Sholat Id 1443 H Yang Digelar Takmir Masjid Babussalam
Mandi wajib atau mandi besar adalah salah satu cara bersuci dengan membasuhkan air ke seluruh tubuh dengan niat mengangkat (menghilangkan) “hadats besar” atau “janabat”.
Berjinabat karena mengeluarkan air mani atau bertemunya kedua bersunatan, atau mau pergi ke sholat Jum’at, baru lepas dari haid (nifas), maka hendaknya kita mandi dan mulailah dengan membasuh (mencuci) kedua tangan dengan iklan dan berniat karena Allah SWT.
Sedangkan HPT merupakan wahana untuk mempersatukan pemahaman agama berdasarkan sumber aslinya, yakni Al Qur’an dan Hadits Shoheh. Dengan demikian, HPT bukanlah dalil yang dijadikan dasar dalam pengamalan agama tetapi tuntunan untuk pengamalan agama yang berdasarkan pada Al Qur’an dan Hadits Shoheh.
Dalam HPT dijelaskan, bahwa agama yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw ialah apa yang diturunkan Allah swt di dalam Al Qur’an dan yang tersebut dalam Hadits Shoheh. Selanjutnya dinyatakan pula, bahwa dasar mutlak untuk berhukum dalam agama Islam adalah Al Qur’an dan Hadits Shoheh.
Dalam giat kajian fiqih Islam nantinya kita bisa banyak belajar dan mengerti tentang bagaimana cara mandi wajib yang benar sesuai dengan ajaran di agama Islam. Maka dari itu hadirlah pada pelaksanaannya di Masjid Babussalam.
