SUMENEP, Suarademokrasi.id | Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai Raja Semenep merasakan kegembiraan atas dilantiknya Adipati Sumenep Arya Wiraraja, maka berbondong bondonglah rakyat Sumenep merasakan kegembiraan itu dengan mempersembahkan sebuah tarian rakyat yaitu tarian Keris Panunggul. Sabtu 28 Oktober 2023.
Tarian keris tersebut memiliki makna tersendiri yang menceritakan bahwa keris pusaka itu adalah salah satu keris pusaka yang ditonjolkan yang memiliki makna ‘Keras Tapi kodhu akerres’ yang melambangkan sebuah kegagahan dan akhlak sebagai orang Sumenep.
Simbol sebuah keris yang diberikan kepada Bupati Sumenep adalah sebuah simbol sebuah rasa kehormatan yang tunjukkan rakyat Sumenep kepada seorang Pemimpinnya. Maka dari itu, kegembiraan Achmad Fauzi terlihat saat rakyat Sumenep menunjukkan rasa hormatnya kepada Pemimpinnya.
Baca Juga: Prosesi Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 754 Digelar Di Kota Bersejarah
Kegembiraan itu nampak terlihat dalam sambutan Bupati Sumenep Achmad Fauzi sebagai Raja Semenep yang berwibawa dalam prosesi Hari Jadi kabupaten Sumenep yang mengusung tema ‘Sumenep Masa Kejayaan’ menyampaikan rasa kecintaannya kepada Rakyat Sumenep, yang mana ikut serta berperan aktif membantu percepatan pertumbuhan pembangunan sejak masa kepemimpinannya.
Dan tak lupa juga rasa terimakasih itu disampaikan kepada istri tercintanya yang mana tetap setia mendampingi Bupati Sumenep dalam memimpin kabupaten Sumenep untuk memberikan yang terbaik untuk Rakyat Sumenep.
“Semoga segenap rakyat Sumenep diberikan nikmat dan panjang umur juga tak lupa salam dan sholawat dipersembahkan untuk junjungan nabi besar kita Mohammad Saw, supaya segenap yang hadir mendapatkan syafaat darinya.” Ucap Raja Sumenep Achmad Fauzi.
Ucapan hormat dan terima kasih disampaikan juga kepada pihak Direktur PT Garam dan jajarannya yang mana telah banyak berkontribusi ikut mensukseskan acara prosesi Arya Wiraraja pada tahun 2023 kali ini yang dilakukan di kantor PT. Garam Persero Kalianget.
“Kegiatan pelaksanaan prosesi Arya Wiraraja ini sejarah yang pertama kali dilaksanakan di kantor PT. Garam Persero. Hal ini penuh dengan bersejarah, kota yang penuh dengan masa kejayaan. Kota tua Kalianget ini yang dilambangkan dengan simbol PT. Garam Persero yang menghasilkan garam terbanyak di seluruh Indonesia.” Pungkasnya.
Tentu acara prosesi Arya Wiraraja ini tidak bisa lepas dari kecamatan yang penuh dengan talenta talenta seni kirab budaya, saya menyampaikan dan meminta serta memohon kepada seluruh undangan yang hadir untuk memberikan aplos kepada anak anak yang telah ikut berperan untuk memerintahkan acara prosesi Arya Wiraraja ini adalah anak anak sekolah yang ada di kecamatan Kalianget ini.
“Atas nama Pemerintah kabupaten Sumenep kami mengucapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang tidak ada batasnya kepada seluruh para undangan khususnya dari luar kabupaten Sumenep yang telah berkenan hadir dalam acara prosesi Arya Wiraraja yang sudah menjadi agenda rutin tahunan Sumenep.” Tutur Achmad Fauzi.
Acara persiapan prosesi Arya Wiraraja yang tentu tidak begitu mudah dan singkat yang dipersiapkan oleh pihak panitia, pelatih untuk peserta dan para pelaku seni dan budaya yang ikut berpartisipasi dalam mengkonsep acara tersebut hingga menampakkan kemeriahan ini mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.
“Rasa terima kasih itu disampaikan kepada segenap komunitas seni yang mana setahun penuh telah menunjukkan antraksi nya dalam kalender event Sumenep untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Sumenep, ditahun 2023 ini telah ikut berpartisipasi dengan Pemkab Sumenep dalam giat kurang lebih 78 event yang sudah dilakukan, baik itu event yang reguler maupun event non reguler.” Ujar orang nomer 1 di Sumenep.
Menurut Pemimpin Sumenep menilai, semua itu bisa dilaksanakan karena partisipasi seluruh elemen masyarakat, komunitas, paguyuban seni, stakeholder khususnya para pihak perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Sumenep, yang mana telah ikut bersama-sama berkomunikasi dan berkolaborasi ikut memajukan kabupaten Sumenep dengan masa kejayaan Sumenep.
“Semoga kebersamaan ini bisa kita lanjut untuk tahun tahun berikutnya, gimana hari jadi kabupaten Sumenep yang ke 754 tahun ini bisa kita usung dengan tema ‘Sumenep Masa Kejayaan’ dan ditahun hari jadi Sumenep ke 755 kita akan mengusung tema dengan deadline Sumenep Pentahelix.” Imbuh Achmad Fauzi.