SUMENEP – Suarademokrasi.id | Kepedulian Kapal Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, melakukan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi kepada distributor untuk para petani yang ada di Kabupaten Sumenep.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto turun langsung kelapangan memantau penyaluran pupuk bersubsidi untuk masyarakat petani Sumenep, di gudang penyimpanan Pupuk yang berlokasi di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Kamis 15 Desember 2022.
Hal itu dilakukan guna untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi program pemerintah agar tepat sasaran kepada petani, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait dengan kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Sumenep ujung timur pulau garam Madura Jawa Timur.
Baca juga: Bentuk Kepedulian Bupati Programkan Pupuk Dan Bibit Gratis Untuk Petani
Kali ini, Pemkab Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep telah berupaya mendapatkan tambahan pupuk bersubsidi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga membuahkan hasil, buktinya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur memberikan tambahan alokasi pupuk sebanyak ratusan ton.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, bahwa Bupati Ra Achmad Fauzi telah memerintahkan melalui DKPP Kabupaten Sumenep untuk mengajukan penambahan pupuk bersubsidi, guna memenuhi kebutuhan masyarakat petani di Sumenep.
Hasil dari upaya dan keseriusan Pemkab Sumenep melalui dinas terkait sebagai salah satu bukti nyata kepedulian adalah bahwa Pemkab Sumenep memberikan pelayanan kepada masyarakat Sumenep khususnya bagi para Petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi untuk pertaniannya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menyetujui keinginan penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk jenis Urea sebanyak 458 ton untuk Kabupaten Sumenep.
Dengan adanya penambahan pupuk jenis urea tersebut adalah wujud perhatian dari Pemerintah Provinsi Jatim melalui dinas terkait, Arif Firmanto Kepala DKPP Kabupaten Sumenep pupuk untuk masyarakat Petani tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bertaninya dalam waktu 15 hari.
“Alokasi penambahan pupuk bersubsidi jenis Urea ini merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kebutuhan petani, karena bisa mencukupi kebutuhan pupuk untuk tanaman dalam waktu 15 hari ke depan,” ucap Arif Firmanto, Kamis 15 Desember 2022.
Maka dari itu, untuk memastikan penyaluran atau distribusi penambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea tepat sasaran kepada petani, dirinya berkoordinasi dengan para distributor, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep serta Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang tersebar di setiap Kecamatan sesuai amanat dari Permendag Nomor 15 Tahun 2013 untuk melakukan pengawasan, sehingga pupuk itu terdistribusi kepada petani yang telah terdaftar dalam e-RDKK.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memantau dan mengawasi pendistribusian dengan adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini, supaya dapat segera terdistribusi pada masa tanam akhir tahun ini,” pungkasnya.
Dirinya berharap dengan tambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 458 ton dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumenep nantinya bisa mendorong para petani untuk menyukseskan pertaniannya agar hasil panennya berlimpah.
“Mudah-mudahan penambahan pupuk bersubsidi Urea yang terealisasi hari ini dapat meningkatkan hasil panen petani, sehingga nantinya bisa berdampak positif dengan panen yang berlimpah, pastinya pertumbuhan perekonomian para petani di Sumenep akan meningkat,” harapannya.
Adanya penambahan alokasi pupuk tersebut semoga bisa membantu dan meringankan beban para petani dalam melakukan pekerjaan didalam pertaniannya agar menghasilkan panen yang berlimpah, sehingga bisa menumbuhkan perekonomian para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah Kabupaten Sumenep.
Sebelumnya, dengan adanya beberapa keluhan dari para pihak petani atas kelangkaan terkait Pupuk di wilayah Kabupaten Sumenep, pihak media ikut melakukan investigasi kepada pihak gudang penyimpanan Pupuk yang ada di wilayah kecamatan Kalianget.
Risnu selaku kepala gudang pendistribusian pupuk yang berlokasi di Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, saat dikonfirmasi media diruang kerjanya mengatakan tidak pernah kehabisan pupuk.
“Di gudang, selama ini tidak pernah kehabisan pupuk, kami hanya melayani para agen sesuai penebusan yang sudah di ACC oleh pihak kantor,” jawabannya kepada pihak media, Rabu 14 Desember 2022.