Pemkab Sumenep Memperingati HGN “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”

Pemkab Sumenep Memperingati HGN “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”
Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi.SH.MH menjadi Inspektur upacara memperingati HGN tahun 2022.
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura menggelar upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022, dengan tema “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar.”

Sebagai Inspektur upacara memperingati HGN kali ini adalah Bupati Sumenep Achmad Fauzi S.H., M.H, yang dihadiri Sekretaris Daerah, Edy Rasyadi, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Bidang Pendidikan serta diikuti peserta upacara dari para guru dan pengawas yang diantaranya dari MKKS Negeri maupun Swasta, PGRI Kabupaten Sumenep, PERGUNU, IGI, IGTKI, HIMPAUDI.

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) adalah sebagai momentum untuk mengenang jasa bagi para guru, yang mana tanpa lelah mendidik, dan mengarahkan kita supaya menjadi orang pandai, bermoral, berbudi pekerti yang baik! report flag outlined.

Baca juga: Mengurangi Pengangguran Pemkab Sumenep Menggelar Job Fair 2022

Tugas guru itu sangatlah mulia, karena gurulah kita semua bisa pandai membaca dan menulis, berkat jasa beliulah kita ini bisa berkembang seperti saat ini. Sangat pantaslah guru itu disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena kita yang bisa hidup sukses meraih berbagai prestasi di dunia ini, berkat jasa guru.

Bupati Achmad Fauzi SH MH, bisa menjadi orang nomor 1 di Sumenep karena jasa para guru, maka dari itulah dalam sambutannya mengatakan bahwa peringati HGN ini adalah momentum untuk semakin memantik motivasi para guru, dalam berbakti dan mengabdi guna mencetak generasi muda yang unggul, berkualitas dan berkarakter.

“Peringatan Hari Guru Nasional menjadi semangat para pendidik, untuk semakin baik dalam mengelola proses pembelajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep,” ucap Bupati.

Menurutnya, Guru sangat berperan penting dalam menciptakan generasi yang sukses dan unggul, menciptakan generasi masa depan yang memiliki kualitas baik secara intelektual, maupun akhlak sehingga bisa berhasil dapat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dimasa depan, sebagai generasi penerus pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  Perangkat Desa Marengan Daya Jarang Masuk Balai

Untuk itulah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep dalam memperingati Hari Guru Nasional 2022 bertema “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.”

Maka dengan itulah Achmad Fauzi berharap kepada para guru hendaknya senantiasa menciptakan perubahan positif pada peserta didik melalui kurikulum baru yang diterapkan saat ini, demi untuk mencetak para murid yang berkualitas.

“Para guru terus beradaptasi dengan menghadirkan inovasi, sehingga anak didiknya bisa mengembangkan kreativitasnya,” ujarnya.

Momentum hari guru ini, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan rasa terima kasih yang tak terbatas atas jasa dan perjuangan para guru, karena para guru memiliki andil penting dalam mendidik putra putri Indonesia. Berkat ajaran dan ilmu yang diberikannya bisa menjadi cahaya ilmu dan penerang dalam mewujdukan pendidikan yang bermutu, membawa kita semua menjadi generasi yang dapat membanggakan negara Indonesia.

“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan rasa hormat yang sedalam-dalamnya kepada guru tercinta, karena saya menjadi Bupati saat ini tidak lepas dari peran mereka,” pungkasnya.

Karena berkat jasa gurulah orang yang berhasil menjadi nomer satu di Kabupaten Sumenep itu, maka dari itulah dirinya menyerukan kepada para guru untuk melaporkan kepada dirinya manakala haknya guru ada yang memotong, oleh siapapun baik jajaran dinas terkait ataupun oknum tertentu.

“Saya tegaskan, para guru supaya segera melaporkan jika ada pemotongan kepada haknya oleh siapapun saja, untuk melaporkan kepada saya,” tegas Achmad Fauzi.

Dirinya meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan jajarannya, agar memberikan pelayanan terbaik kepada para guru, sehingga jangan sampai ada penyunatan hak-hak mereka, itu dilakukan sebagai wujud Bismillah Melayani.

“Apabila ada oknum yang mengatasnamakan Bupati untuk meminta bagian hak guru jangan percaya dengan dalil apapun, bahkan segera melaporkan oknum itu,” kata Bupati.

Baca Juga :  Pembiaran Rokok Ilegal, Tempat Hiburan Malam dan Penjualan BBM Bersubsidi Terus Marak

Hak seorang guru atas dirinya jauh lebih besar, sebagai Murid harus menghormati dan memuliakan gurunya. Penghormatan yang sama atau bahkan lebih besar dari penghromatan mereka terhadap orang tua.

Imam Al Ghazali menjelaskannya dalam Al Ikhya’ (1/55). ”Hak para guru lebih besar daripada hak orang tua. Orang tua merupakan sebab kehadiran manusia di dunia fana, sedangkan guru bermanfaat bagi manusia untuk mengarungi kehidupan kekal. Kalaulah bukan karena jeri payah guru, maka usaha orang tua akan sia-sia dan tidak bermanfaat. Karena para guru yang memberikan manusia bekal menuju kehidupan akhirat yang kekal.”