SUMENEP – Suarademokrasi.id | Dijadikan kegiatan rutinitas untuk berbagi yang dikemas “Jumat Barokah”, Restu Ibu Tour and Travel bersama kader PAC PDIP Kalianget menggelar kegiatan sosial dengan berbagi sejumlah nasi bungkus kepada para pengendara yang melintas di jalan raya Kalianget – Sumenep.
Kegiatan pembagian nasi bungkus ini dilakukan sendiri oleh owner Restu Ibu Tour and Travel, Adi (Iyos) dengan digandeng oleh Ketua PAC PDI Perjuangan Kalianget Meixa Indra Dahar, yang dibagikan di jalan raya Kalianget-Sumenep, Desa Kalianget Barat Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Jum’at 19 Agustus 2022.
Bertepatan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77 ini, owner Restu Ibu Tour and Travel yang digandeng oleh Ketua PAC PDIP Kalianget membagikan sejumlah nasi bungkus guna untuk saling berbagi, sebagai tanda syukur kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bagi segenap rakyat Indonesia dari para penjajah.
Baca juga:
- PAC PDIP Kalianget Memberikan Bantuan Pengeras Suara Untuk Musholla
- Detik-detik Proklamasi, Satlantas Polres Sumenep Hentikan Kendaraan Selama 3 Menit
Dalam pantauan media, dengan adanya kegiatan untuk berbagi itu bisa membuat orang – orang yang melintas di jalan raya tersebut, terasa senang sekali untuk menerima bingkisan nasi tersebut.
Pada kegiatan ini, owner Restu Ibu Tour and Travel mengatakan bahwa, kegiatan untuk saling berbagi nasi bungkus kepada orang lain, guna untuk menyapa masyarakat yang melintas di Jalan Raya Kalianget dengan sambil membagikan nasi bungkus, sebagai bukti syukur kepada Allah SWT atas rejeki berlimpah yang dititipkan padanya.
“Yang kami berikan ini kepada masyarakat yang melintas adalah rejeki mereka yang dititipkan Allah SWT kepada kami, karena rejeki yang kita miliki ini sebagian milik mereka dan anak Yatim-piatu yang wajib kita sampaikan,” ujarnya.
Adi menambahkan bahwa, giat pembagian nasi bungkus di hari Jumat Barokah ini, meski bantuannya yang diberikan dinilai tidak seberapa dominannya, paling tidak sudah bisa membantu untuk mengisi perut masyarakat yang sedang melakukan aktivitasnya di siang hari ini.
“Meskipun apa yang kami berikan ini tidak seberapa nilai dan bentuknya, tapi niat tulus kami untuk berbagi kepada orang lain dan semoga bisa bermanfaat bagi orang mereka,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama Ketua PAC PDI Perjuangan Kalianget Meixa Indra Dahar mengatakan, kegiatan Jumat Barokah tersebut merupakan kegiatan rutin setiap hari Jumat yang dilakukan oleh pengurus dan kader PAC Kalianget untuk hadir di tengah dan menyapa masyarakat.
Kali ini yang dilakukan Ketua PAC Kalianget yang juga owner Travel Amanah dengan menggandeng donatur dari owner Restu Ibu Tour and Travel, kegiatan berbagi nasi bungkus dari hasil usahanya dan donatur , serta partai yang di usungnya bisa dirasakan juga oleh masyarakat.
“Jumat Barokah merupakan kegiatan rutin PAC Kalianget. Dengan kegiatan ini, kami ingin lebih akrab dengan masyarakat, sehingga masyarakat paham, PDI Perjuangan bukan partai yang hanya datang lima tahun sekali, tapi akan selalu ada untuk masyarakat,” kata Indra.
Indra berharap, dengan kegiatan yang telah dilakukan untuk berbagi sedekah di hari Jumat ini bisa mendapatkan barokahnya dari Allah SWT.
“Kami juga berharap, dengan berbagi di hari Jumat, segala usaha dan doa kami dalam membesarkan Partai mendapatkan keberkahan dan dukungan dari masyarakat,” imbuhnya.
Pemilik Amanah Travel itu juga menjelaskan, kesuksesan dan kelancaran Jumat Barokah tidak terlepas dari semangat gotong-royong dari para donatur, pengurus dan kader PDI Perjuangan Kecamatan Kalianget.
“Saya juga ingin berterima kasih kepada donatur kali ini dari owner Restu Ibu Tour and Travel, para pengurus dan kader yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk berbagi dengan masyarakat, sehingga acara Jumat Barokah ini berjalan lancar,” jelasnya.
Ke depan, Indra juga berharap kegiatan Jumat Barokah dapat menumbuhkan semangat gotong-royong dan kepedulian di tengah masyarakat. Menurutnya, saling berbagi kepada orang lain yang telah dilakukannya adalah suatu kewajiban dirinya sebagai umat Islam yang memiliki rejeki dari Allah SWT.
“Sebagian hasil dari usaha travel dan rental selalu saya sisihkan untuk berbagi Nasi, SHODAQOH di hari Jum’at yang di bagikan kepada Abang tukang becak dan para pejuang nafkah yang wajib kita perhatikan. rejeki yang kita miliki ini adalah titipan semata dari Allah SWT dan sebagian dari harta kita adalah milik mereka yang harus kita bagikan,” tandasnya.
