SUMENEP, Suarademokrasi – Duka mendalam menyelimuti keluarga Slamet warga Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Sumenep, setelah ledakan tabung gas menghancurkan satu rumah dan menyebabkan satu korban jiwa serta empat orang lainnya luka-luka. Tragedi yang terjadi pada Jumat (2/5/2025) ini memicu keprihatinan banyak pihak, termasuk dari kalangan legislatif.
Anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PKB, Rasidi, yang Juga memiliki wilayah dari Dapil 1, bergerak cepat menunjukkan kepeduliannya. Sehari pascakejadian, Sabtu (3/5/2025), Rasidi mengunjungi langsung rumah duka dan memberikan dukungan moril serta santunan kepada keluarga korban.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Rasidi penuh haru saat berbincang dengan keluarga korban.
Baca Juga: Komisi III DPRD Sumenep Terima Audiensi MP3S Terkait Efisiensi APBD 2025
Ledakan tersebut mengakibatkan satu anggota keluarga meninggal dunia, dua orang mengalami luka bakar berat, dan dua lainnya luka ringan. Rumah yang menjadi tempat tinggal mereka luluh lantak dan tak layak huni, membuat kondisi keluarga korban kini sangat memprihatinkan.
Dalam kunjungan tersebut, Rasidi didampingi tiga orang pendukungnya, Penjabat Kepala Desa Kalianget Barat Suhrawi, serta awak media. Ia sempat berbicara langsung dengan salah satu korban luka bakar yang sedang terbaring lemah di atas kasur.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Rasidi menyerahkan sedikit bantuan pribadi kepada keluarga korban. “Meskipun tak seberapa, saya harap bantuan ini bisa meringankan beban keluarga,” tambahnya.
Lebih dari itu, Rasidi juga langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar rumah korban bisa segera diperbaiki. Ia meminta pihak pemerintah daerah untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi musibah kemanusiaan seperti ini yang menimpah warga.
“Saya akan dorong pemerintah agar cepat tanggap terhadap kejadian ini. Warga yang tertimpa musibah seperti ini butuh perhatian serius dan segera,” tegasnya.
Tindakan cepat Rasidi mendapat apresiasi dari warga setempat yang menilai sikapnya sebagai cermin nyata dari seorang wakil rakyat yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Ia pun mengingatkan pentingnya empati, gotong royong, dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di rumah tangga.
“Kita sebagai umat yang beragama dituntut untuk ringan tangan untuk saling membantu meringankan beban hidupnya yang dalam keadaan diberikan musibah, kerena mereka sangat mengharapkan uluran tangan kita,” Pungkasnya.
Slamet, kepala keluarga korban, berharap pemerintah juga turun tangan membantu pemulihan pasca bencana. “Kami sangat berharap bantuan untuk bisa membangun kembali rumah agar kami punya tempat berteduh,” katanya.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan dalam penggunaan gas didalam rumah tangga serta pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan bantuan bagi rakyatnya yang tertimpa musibah.
