Berita  

Ainor Rasid Resmi Sandang Gelar Magister Hukum

Ainor Rasid Resmi Sandang Gelar Magister Hukum
Foto: Ainor Rasid Pemilik media online di Sumenep Resmi Sandang Gelar Magister Hukum
banner 120x600

SURABAYA, Suarademokrasi – Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai prosesi wisuda Pascasarjana Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya. Salah satu momen paling berkesan dalam acara yang berlangsung di Dyandra Convention Center, Sabtu (08/11/2025), adalah pengukuhan Ainor Rasid sebagai Magister Hukum (MH). Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan intelektual dan pengabdiannya di bidang hukum.

Ainor Rasid, yang dikenal luas sebagai pribadi rendah hati serta konsisten memperjuangkan nilai keadilan di Kabupaten Sumenep, menyampaikan rasa syukur mendalam atas gelar yang baru ia raih. Bagi dirinya, keberhasilan ini bukan hanya pencapaian akademik, tetapi bagian dari amanah moral untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.

“Alhamdulillah, perjuangan ini bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi tentang tanggung jawab untuk terus menegakkan keadilan dengan ilmu yang bermanfaat,” ungkapnya.

Baca Juga: Ilmu, Kekuasaan, dan Hakikat Manusia Titipan Allah

Selama menjalani studi di UNSURI, Ainor dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berdiskusi, khususnya mengenai isu penegakan keadilan sosial dan perlindungan masyarakat kecil. Salah seorang dosen pembimbingnya menyampaikan bahwa Ainor tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menunjukkan sikap kritis dan humanis dalam memahami praktik hukum.

“Ia tidak hanya tekun dalam sisi akademik, tetapi memiliki komitmen kuat untuk menerapkan nilai-nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari,” ujar dosen pembimbingnya.

Konsistensi tersebut membuatnya menjadi inspirasi di kalangan rekan sejawat. Pemikiran Ainor banyak mendorong diskusi mengenai hukum yang tidak hanya bersifat tekstual, tetapi juga moral dan etis.

Acara wisuda dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Saat nama Ainor Rasid diumumkan, tepuk tangan meriah menggema di ruangan. Keluarga dan rekan-rekannya yang hadir langsung dari Sumenep turut larut dalam suasana bangga.

Baca Juga :  Keluarga Korban Penganiayaan Dan Kuasa Hukumnya Menyoroti Kinerja Polres Sumenep 

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan kesungguhan dalam menuntut ilmu akan berbuah manis. Ilmu sebagai pengabdian bukan pencapaian pribadi.

Usai prosesi wisuda, Ainor menyampaikan komitmennya untuk terus mengabdi kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran hukum dan memperjuangkan keadilan publik. Ia menegaskan bahwa pendidikan tinggi bukanlah garis akhir, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab baru.

“Ilmu hukum bukan hanya tentang pasal dan aturan, tapi tentang keberpihakan terhadap keadilan dan kemanusiaan,” tegasnya.

Wisuda ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pemuda Sumenep untuk terus menempuh pendidikan lebih tinggi dan mengambil peran aktif dalam perbaikan sosial. Keberhasilan Ainor menjadi bukti bahwa pendidikan bisa menjadi jalan perubahan menuju keadilan dan kemajuan daerah.

Dengan gelar Magister Hukum yang resmi disandangnya, Ainor Rasid bersiap menjalani langkah baru sebagai akademisi, praktisi hukum, dan pengabdi masyarakat. Pendidikannya di UNSURI Surabaya menjadi fondasi untuk melanjutkan perjuangannya dalam membangun budaya hukum yang adil dan humanis.

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.