Berita  

Bupati Sampang Menghibur Masyarakat Dengan Festifal Musik Daul

Bupati Sampang Menghibur Masyarakat Dengan Festifal Musik Daul
Foto: Bupati dan Wakil Bupati Sampang saat melepas festival musik daul.
banner 120x600

SAMPANG, Suarademokrasi.id | Masih di suasana hari lebaran H+7 bulan Syawal 1444 Hijriyah 2023 Masehi, yang bertepatan dengan malam hari lebaran ketupat. Bupati Sampang menghibur masyarakat nya dengan festival kesenian budaya musik daul combo dan musik daul duk – duk, yang digelar di Kabupaten Sampang.

Festival ini resmi dibuka oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, kesenian budaya lokal musik daul combo dan daul duk-duk dilepas dari alun alun Trunojoyo, event ini digelar selama dua hari dua malam di Sampang, sejak Jum’at 28 April 2023.

Dari banyaknya peserta kesenian daul combo dan daul duk-duk yang akan berantraksi menampilkan keahliannya dalam memainkan alat-alat musik untuk menghibur masyarakat, di hari pertama dengan 24 peserta daul combo, dan hari kedua dengan 17 peserta daul duk-duk.

Baca juga: Bupati Sampang Menghadiri Halal Bihalal IKAPETE Madura Raya Dan lKSMA

Turut hadir dalam pagelaran kesenian budaya ini, Forkopimda Kabupaten Sampang, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi, Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj. Vanny Abdullah Hidayat, Wakil Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, SEKDAKAB Sampang H. Yuliadi Setiyawan, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sampang.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, menyampaikan bahwa event dua hari dua malam di Sampang sangat luar biasa sehingga berhasil memancing animo masyarakat Sampang.

“Musik daul combo dan daul duk-duk merupakan budaya khas Madura tersebut, mampu menyedot perhatian masyarakat untuk menonton di malam hari lebaran ketupat yang menjadi agenda tahunan bagi Kabupaten Sampang,” Bupati.

Menurutnya, budaya kesenian musik daul combo dan daul duk-duk perlu dilestarikan dan diwariskan terus kepada para generasi milenial sehingga tidak tergerus oleh modernisasi jaman ini.

Baca Juga :  Kapolres: Tidak Ada Penculikan Anak Di Kabupaten Sampang

“Terlebih, kesenian musik daul combo dan daul duk-duk yang merupakan khas Sampang perlu dilestarikan, ditengah perkembangan zaman para generasi milenial harus terus berpartisipasi melestarikan budaya tersebut,” Harapnya.

Ditempat terpisah, Pembina Garda Kawal Sampang ( GKS ) H. Toher, mengapresiasi pagelaran kesenian budaya musik daul combo dan daul duk-duk yang digelar oleh Pemkab Sampang dengan event dua hari dua malam di Kabupaten Sampang, yang sudah menjadi agenda tahunan oleh Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang.