SUMENEP – Suarademokrasi.id | Setelah melalui proses seleksi, akhirnya Pemkab Sumenep melalui Disbudporapar menggelar Grand Final ajang pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing masa kejayaan Sumenep tahun 2023, dengan harapan bisa melestarikan wisata dan kebudayaan Sumenep.
Pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing yang dianggarkan dari APBD ini, merupakan suatu agenda tahunan yang dilakukan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep. Madura, Jawa Timur, yang kali ini digelar di Auditorium Kampus Universitas Bahaudin Mudhary Madura, Sabtu malam 18 Maret 2023.
Para peserta yang telah terpilih nantinya bisa menjadi Duta Wisata yang mampu mempromosikan potensi wisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sumenep, agar wisata Sumenep bisa lebih terangkat dan maju lagi kedepannya demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumenep.
Baca juga: Pemkab Sumenep Melalui Disbudporapar Mencetak Tenaga Perhotelan
Oleh karena itu untuk mengangkat wisata Sumenep nantinya bisa diprogramkan lewat tangan terampil Kacong tor Cebbing dengan memanfaatkan kekuatan media sosial saat ini, yang diharapkan nantinya dapat lebih mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke-Sumenep baik domestik maupun mancanegara.
Pada sambutan Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang dibacakan Kepala Disbudporapar Sumenep Moh Iksan menyampaikan, permohonan maaf bahwa Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Sumenep serta Sekda Sumenep yang tidak bisa ikut menghadiri acara tersebut, dikarenakan ada kegiatan diluar yang tidak bisa mereka tinggalkan.
Atas digelarnya grand Final ajang pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing “Masa Kejayaan” Sumenep tahun 2023 ini yang digelar oleh Disbudporapar Sumenep yang juga disuport dari beberapa pihak, Bupati Achmad Fauzi mengucapkan rasa terima dan memberikan mengapresiasi.
“Duta Wisata Kacong tor Cebbing ini digelar untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap berkompetisi dalam segala aktivitas yang harus dipelajari dan ditekuni yang dipersiapkan sejak dini baik berupa pendidikan formal maupun non formal,” isi sambutan Achmad Fauzi yang disampaikan Kepala Disbudporapar Sumenep.
Moh Iksan juga membacakan sambutan Bupati, dengan digelarnya Duta Wisata Kacong tor Cebbing tersebut nantinya bisa melahirkan generasi anak muda yang berpotensi dan memberikan motivasi pada generasi muda Sumenep dengan fasilitas yang memadai, nantinya mampu mencari terobosan baru untuk mencapai prestasi yang memukau dalam mengembangkan wisata serta melestarikan kebudayaan Sumenep kepada masyarakat.
Tentunya dengan adanya Duta Wisata tersebut mereka bisa berkreasi dan bersosialisasi untuk melestarikan budaya dan wisata Sumenep agar bisa dikenal dunia, untuk itu peran serta anak muda sangatlah penting.
“Sumenep membutuhkan dukungan anak muda kreatif. Lewat acara ini diharapkan lahir pemuda yang bisa mempromosikan keindahan, keunikan dan kekhasan Kabupaten Sumenep,” tutur Moh. Iksan.
Maka dari itu, Bupati Sumenep berharap dengan digelarnya grand Final Duta Wisata Kacong tor Cebbing ini dapat memberikan gairah dan motivasi bagi kaum muda di Kabupaten Sumenep, untuk menjadi Duta Wisata sekaligus bisa ikut serta menjaga kebudayaan warisan masa lalu dan harus bisa aktif untuk mengangkat potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Kedepan nantinya akan banyak event wisata yang akan dilakukan nantinya, maka dari itu penguasaan aspek aspek wisata harus bisa terus ditingkatkan dan akhirnya Bupati Sumenep dengan resmi membuka ajang grand final pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing Kabupaten Sumenep tahun 2023,” ucapan Moh Iksan.
Dalam ajang grand final itu, 24 peserta finalis menunjukkan pesona dan kemampuannya dihadapan para juri dan pengunjung yang hadir. Para peserta dengan berpasang-pasangan menampilkan yang terbaik untuk menarik perhatian agar bisa dipilih untuk menjadi juara.