SUMENEP, Suarademokrasi – Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, dari pukul 13.30 hingga 14.45 WIB, di Balai Desa Gendeng Timur, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, telah dilaksanakan Sosialisasi Keamanan Laut Daerah Terbatas dan Sosialisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan serta Bakti Sosial di Wilayah Kerja Lanal Batuporon Tahun Anggaran 2024.
Acara ini dipimpin oleh Mayor Laut (P) Nursalim, Palaksa Lanal Batuporon, dan dihadiri oleh 50 undangan, para tokoh penting yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:
1. Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana, SE, MM., MDMS., M. Tr. Opsia. (Danlanal Batuporon)
Baca Juga: Danlanal Batuporon Bersama PJ Bupati Bangkalan Melakukan Patroli Laut
2. Mayor Laut (P) Nursalim (Palaksa Lanal Batuporon)
3. Letda Laut (P) Khoirul Huda (Pgs. Paspotmar Lanal Batuporon)
4. Letda Laut (P) Tri Sulistiono (Danunit Intel Lanal Batuporon)
5. Letda Laut (P) R. Anang Satria Irawan (Danpos Kamladu Pasongsongan)
6. Trio Sumantri, Koordinator Security Operation HCML (Husky-CNOOC Madura Limited)
7. Bambang (Project Manager Security NPN untuk HCML)
8. Bapak Saputro (Sekcam Gayam)
9. Iptu Agus Sugito (Kapolsek Gayam)
10. Danramil 0827/20 Sapudi diwakili Peltu Cholik Mayudi
11. Hidayat (Nahkoda Kapal Kesyahbandaran KPLP Sapudi)
12. Abd Hakim (Sekdes Gayam)
13. Ibu Mariyani (Kades Prambanan)
14. Tokoh masyarakat setempat
Acara sosialisasi dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana. Dalam sambutannya, Danlanal Batuporon menyampaikan beberapa poin penting:
1. Wilayah kerja Lanal Batuporon meliputi dari Kabupaten Gresik hingga Kabupaten Sumenep.
2. Letkol Anton baru menjabat sebagai Danlanal Batuporon selama satu bulan.
3. Ia berharap para nelayan di wilayah kerja Lanal Batuporon menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak melanggar aturan perundang-undangan.
4. Lanal Batuporon baru-baru ini menangkap perahu nelayan asal Kabupaten Probolinggo, yang kini telah selesai proses hukumnya.
5. Danlanal ingin mendengar keluhan nelayan secara langsung dan berharap mereka segera melaporkan kejadian kecelakaan laut atau kelangkaan BBM kepada Lanal Batuporon.
6. Nelayan Sapudi diingatkan untuk tidak menangkap ikan di area pengeboran migas karena berbahaya jika terjadi kebocoran gas.
7. Pengeboran migas di laut adalah objek vital nasional yang dilindungi oleh TNI dan Polri.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran film tentang tugas-tugas TNI AL, sosialisasi keamanan laut, dan larangan bagi nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di sekitar area pengeboran migas di laut. Setelah itu, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi para nelayan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan keluhan mereka.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian sembako secara simbolis kepada nelayan oleh Danlanal Batuporon dan diikuti dengan sesi foto bersama. Seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi ini berlangsung aman dan lancar, menunjukkan kerjasama yang baik antara TNI AL, masyarakat, dan pihak-pihak terkait dalam menjaga keamanan laut dan kesejahteraan nelayan di wilayah tersebut.
