Lembaga KPK Mawil Sampang Bagi-Bagi Sembako di 4 Kecamatan

Lembaga KPK Mawil Sampang Bagi-Bagi Sembako di 4 Kecamatan
Foto: Kegiatan Lembaga KPK Mawil Sampang Bagi Bagi sembako.
banner 120x600

SAMPANG – Suarademokrasi.id | Diujung bulan suci Ramadhan 1443 H, Ketua beserta Anggota Lembaga Komunitas Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Markas Wilayah (Mawil) Sampang melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa paket sembako dan uang di 4 (empat) kecamatan Kabupaten Sampang.

Berbagai paket sembako dan uang yang disalurkan oleh Ketua dengan segenap jajaran L-KPK Mawil Sampang diantaranya Desa Napo Daya, Kecamatan Omben, Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, Minggu 01 Mei 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebagai Ketua L KPK Mawil Sampang, H. Suja’i mengatakan bahwa apa yang ia lakukan hanya sekedar ingin merasakan indahnya berbagi, karena keberkahan dalam berbagi kepada kaum dhuafa tersebut menurutnya tidak hanya memberikan kebahagiaan rohaninya, namun juga akan ada doa yang mengalir untuk tiap individu beserta keluarga.

Baca juga:

“Kami hanya ingin merasakan bagaimana menjadi mereka, dan ingin melihat senyuman kebahagiaan mereka para kaum dhuafa yang benar-benar membutuhkan pertolongan. Semoga santunan tersebut bisa bermanfaat dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H,” tutur Suja’i.

Suara Demokrasi, suarademokrasi, suarademokrasi.id
Foto: Kegiatan sosial lembaga KPK Mawil Sampang bagikan sejumlah paket sembako di 4 Kecamatan Sampang.

Kegiatan sosial ini menurut Suja’i sebagai bentuk kepedulian sesama agar saling tolong-menolong satu sama lain dan menurut dirinya bantuan yang bisa diberikan hanya berupa sembako dan uang tunai di 4 kecamatan.

“Penyaluran bantuan ini berupa sembako dan uang tunai dan hanya di Kecamatan Omben, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Camplong dan Kecamatan Sampang. Memberi dan berbagi adalah cara manusia meneladani dan mengerjakan sifat Ilahiah yang Pengasih dan Penyayang, karena tindakan ini akan mendatangkan arus balik energi yang menciptakan kebahagian kepada individu pemberi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mafia Hukum di Sumenep: Dampak dan Pandangan Hukum

Baca juga:

Lebih lanjut Suja’i berharap kepada semua anggotanya semoga sifat peduli dan rasa simpati kepada sesama bisa diterapkan terus ditengah kehidupan bermasyarakat walaupun tidak di bulan suci Ramadhan saja.

“Semoga dengan kegiatan ini nantinya kita semua mendapatkan pelajaran betapa pentingnya saling berbagi dan tolong-menolong dalam bermasyarakat. Selain itu juga membantu dalam pembentukan sikap dan karakter atas kepekaan sosial serta semoga kegiatan ini jangan sampai berhenti di sini saja (bulan suci Ramadhan) saja,” pungkas Suja’i