SUMENEP, Suarademokrasi.id | Sweet Model muncul pada tahun 1996, sejak tahun itu Azham Khan (Pengacara kondang ibukota Jakarta) sebagai owner Sweet Model selalu menerapkan kegiatan sosial kepada para anak didiknya.
Kali ini, di bulan suci Ramadhan 1444 hijriah kegiatan sosial yang dilakukan Tim sweet Model yang dipimpin langsung oleh Azham yang dibantu adik kandungnya Zamrud bagi-bagi ratusan bingkisan takjil kepada para kaum dhuafa, tukang becak, pemulung yang melintas di jalan raya Kolor depan Tajamara Kecamatan Kota. Ahad 16 April 2023.
Dalam keterangan Azham mengatakan bahwa kegiatan sosial itu menjadi agenda tahunan yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan tiba untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan uluran tangannya.
Pemkab Sumenep Melakukan Sertifikasi BMD Dengan Langkah 3T
“Selama 10 tahun sebelumnya, sweet Model melakukan giat kemanusiaan berbuka bersama dengan para tahanan di penjara, setelah itu dalam 10 tahun lagi melakukan giat kemanusiaan bersama para kaum dhuafa dan anak yatim-piatu,” ucapnya kepada media.
Pada tahun 2023 di bulan suci Ramadhan 1444 hijriah ini, dirinya bersama tim Sweet Model menggelar acara kegiatan bagi-bagi Takjil yang digelar di jalan raya Kolor depan Tajamara Kota Sumenep, yang hadir langsung oleh owners Sweet’s model dan Anak-anak didiknya.
Azham juga memaparkan tujuan kegiatan bagi-bagi Takjil ini bertujuan untuk membiasakan tangan kanan dan tangan kiri untuk dibiasakan memberi, karena diyakini disaat bulan Ramadhan ini adalah Bulan yang penuh berkah.
“Karena bulan suci Ramadhan ini penuh dengan Berkah dan Rahmat dari Allah SWT, kita manfaatkan momentum ini untuk kita saling berbagi kepada sesama umat Allah yang membutuhkan bantuan uluran tangan kita,” tuturnya.
Maka dari itu selaku owner Sweet Model tersebut Azham memberikan pesan moral kepada segenap umat, agar bisa bersedekah untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan bantuan uluran tangannya.
“Kami owner Sweet Model ini orang yang biasa saja, tidak memiliki kemampuan apa-apa tapi bisa untuk berbagi kepada yang lain, karena menjaga moral dan akhlak itu mahal harganya bagi kami, maka dari itu pesan moral saya, kalau ada pejabat yang berlimpah harta memberi dan bersedekah bagi saya itu biasa saja,” pungkasnya.
Azham selalu mengajarkan kepada anak didiknya untuk selalu mengajarkan kegiatan sosial dengan berbagi kepada para anak yatim-piatu, duafa, tukang becak dan pemulung, agar kehadiran Tim sweet Model dikalangan masyarakat bisa membawa manfaat untuk orang lain.
“Kegiatan kami mengarahkan untuk melakukan sosial kepada anak didik, Karena bentuk sentuhan hati, agar kita bisa mensyukuri bahwa keadaan kita masih lebih beruntung dari pada mereka yang masih kekurangan. Dan kami tidak ada unsur kepentingan apa-apa, kami hanya ingin mendidik mereka untuk bisa saling berbagi. Beda dengan orang-orang politik yang ada kepentingan untuk diri sendiri dan partainya,” tegas Azham.
Dirinya menegaskan bahwa tidak ada barang dunia yang dimilikinya bisa dibawa ke akhirat nanti kecuali amal ibadah dan amal jariyah yang dilakukannya.
Selain itu, Zamrud adik dari pemilik Sweet Model menambahkan bahwa, secara prinsip kegiatan yang dilakukan tim Sweet Model tersebut murni dilakukan karena rasa kemanusiaan, karena setiap bulan suci Ramadhan tiba sebagai umat Islam banyak melakukan kebaikan.
“Karena derajat manusia itu dihadapkan Allah SWT adalah sama, tidak memandang derajat maupun keturunan siapa, tapi yang bisa memuliakan kita sebagai hambanya adalah amal perbuatan kebaikan yang kita lakukan di dunia ini,” kata Zamrud.
Dalam pantauan media ratusan bingkisan takjil yang disiapkan oleh tim Sweet Model habis dibagikan kepada orang yang layak untuk menerima, dan giat Tim sweet Model dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama di restoran Amanish.