Berita  

Pemanfaatan Cairan ECO ENZYME Yang Multifungsi

Pemanfaatan Cairan ECO ENZYME Yang Multifungsi
Foto: Siswa siswi Yayasan Pondok Pesantren Darut Taqwa melakukan kegiatan fermentasi dari sampah organik
banner 120x600

MOJOKERTO – Suarademokrasi.id | Yayasan Pondok Pesantren Darut Taqwa adakan Pelatihan Pemanfaatan Cairan ECO ENZYME Yang Multifungsi kepada anak didiknya di Pesantren. Sabtu 19 Februari 2022.

Yayasan Pondok Pesantren Darut Taqwa melakukan pelatihan “Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Cairan Ajaib Yang Multifungsi” cairan tersebut bernama Eco Enzyme.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan sisa sampah organik yang ada disekitar nantinya akan diolah menjadi Eco Enzyme.

Baca Juga:

Dalam keterangan KH. M.Sholeh selaku pengasuh pondok pesantren, bahwa Eco Enzyme adalah cairan alami serbaguna yang merupakan hasil fermentasi dari gula, sisa kulit buah atau sayuran segar dan juga air.

“Sampah organik menjadi salah satu problematika kita bersama yang belum mempunyai sarana prasarana tempat pengolahan sampah organik”, ungkap KH. M.Sholeh selaku pengasuh pondok pesantren.

Dalam pelatihan yang diikuti oleh seluruh santri dan santriwati serta siswa siswa Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah membuat eco enzyme yang dipandu langsung dari Relawan Eco Enzyme Indonesia Kabupaten Mojokerto, sekaligus sebagai pemateri pada pelatihan Eco Enzyme.

Baca Juga:

” Dengan manfaat yang sangat multifungsi eco enzyme ini tentunya akan kita terus lakukan pelatihannya ke Alumni Pondok Pesantren yang berjumlah ribuan santri dan santriwati” imbuhnya

Manfaat yang dihasilkan dari cairan Eco Enzyme sendiri antara lain, sebagai hand sanitaizer, sebagai pupuk organik, mencuci piring, mencuci pakaian, mencuci rambut, obat kumur, hingga untuk menyembuhkan luka-luka.

“Dengan diadakannya kegiatan pelatihan ECO Enzyme, Kami dari Relawan Eco Enzyme Indonesia Kabupaten Mojokerto berharap agar santriwan santriwati dapat memanfaatkan sampah Organik menjadi sesuatu ya.ng bermanfaat dan juga dapat mengasah potensi santri ,” tutur Sri Kuswati selaku Ketua Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) Mojokerto.

Baca Juga :  Kapolres Sumenep Gelar Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat