SUMENEP, Suarademokrasi.id | Masyarakat Kalianget dihebohkan dengan adanya kejadian Perahu Kayu yang bersandar di TUKS Kalianget dilalap si jago merah. Senin malam hari 17 Juli 2023.
Nampak terlihat dilokasi 4 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Sumenep diturunkan beserta tim petugasnya bekerja keras untuk menjinakkan ganasnya si jago merah yang melalap habis perahu Kayu dibagian nahkoda kapal akibat kobaran api itu.
Kobaran api dari Sijago merah itu terus menjalar keseluruhan body kapal kayu tersebut akibat tiupan angin pantai, hingga hampir seluruh body kapal itu akan lenyap terbakar, tapi semangat para petugas kebakaran Kabupaten Sumenep terus berjuang keras untuk menjinakkan api tersebut.
Baca juga: Terkesan Ada Pembiaran, Kebakaran KM Bermuatan BBM Terjadi Lagi
Selain itu nampak juga terlihat sejumlah petugas Polsek Kalianget dan Polaroid Kalianget ada di lokasi kebakaran, serta sejumlah warga sekitar berdatangan mendatangi tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media dari salah satu petugas Polairud Kalianget yang berada dilokasi menjelaskan bahwa, kejadian tersebut diduga terjadi akibat adanya konsleting listrik penerangan yang ada di perahu itu, yang sedang dalam kondisi bersandar di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Kalianget.
“Untuk dugaan awal itu terjadi dari konsleting kelistrikan, yang terjadinya sekitar 23.30 wib,” ujar Alfan.
Menurut keterangan yang dihimpun Alfan dari Nahkoda kapal bahwa percikan api yang diduga terjadi akibat konsleting kelistrikan tersebut tidak diketahui oleh pihak kapal.
“Terjadinya percikan api itu tidak diketahui pasti, yang jelas Nahkoda tidak bisa melihat dikarenakan kepulan asap, hanya untuk indikasi sementara terjadi dugaan akibat konsleting listrik,” jawab Alfan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas menerangkan bahwa kapal kayu yang dilalap si jago merah, Nama kapal : KLM USAHA BERSAMA (GT 28) milik H. SATLANI, yang di Nahkodai oleh ABIDIN (46 tahun) alamat Sampit Kalimantan Tengah dan 3 orang ABKnya.
Ke-3 orang ABK tersebut bernama; Tofan (47 tahun), Alamat Pagar Batu Saronggi, Muh Ishaq (43 tahun) alamat Jepara, Suyitno (40 tahun).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah satu warga yang berada di lokasi, perahu tersebut habis bongkar muatan kayu dari Kalimantan.
“Perahu ini mengangkut kayu dari Kalimantan, untungnya kayu tersebut sudah dibongkar dan rencananya kapal itu menunggu muatan garam untuk dibawah ke Kalimantan,” ujar salah satu warga yang ada dilokasi.
Dalam pantauan media sampai jam 01.30 wib dini hari, upaya pemadaman api tersebut masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.
