SUMENEP Suarademokrasi – Desa Kalianget Barat berhasil meraih predikat Desa Berseri tingkat Pratama Provinsi Jawa Timur. Prestasi ini diraih di bawah kepemimpinan Penjabat (PJ) Kepala Desa, Suhrawi, yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan desa. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya warga Desa Kalianget Barat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan asri.
Suhrawi menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalianget Barat yang berperan aktif dalam pencapaian ini. “Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat Desa Kalianget Barat untuk lebih produktif lagi. Harapannya, kita bisa meningkatkan status desa ini dari Pratama ke Madya,” ujarnya.
PJ Kepala Desa juga berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih giat dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup. Terlebih pada tahun 2024, desa diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pangan dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang ada.
Baca Juga: Kepala DPMD Sumenep Dorong Bumdes Kalianget Barat Untuk Berkembang
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif, khususnya pekarangan, agar bisa ditanami berbagai tanaman seperti sayuran atau hortikultura untuk kebutuhan sehari-hari. Ini bisa mengurangi beban pengeluaran rumah tangga,” tambahnya.
Suhrawi mengungkapkan bahwa dalam menghadapi musim hujan tahun ini, pemerintah desa berencana memberikan bantuan benih jagung hibrida dan tanaman hortikultura kepada kelompok tani. Rencananya, bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada tahun 2024 agar petani di Kalianget Barat bisa mengoptimalkan lahan pekarangan mereka.
Keberhasilan Kalianget Barat meraih penghargaan ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa. Lomba Kampung Berseri yang diadakan sebelumnya turut membantu dalam memetakan potensi lahan desa. Luasnya lahan tegalan yang dimiliki diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut agar bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Selain fokus pada pertanian, Suhrawi juga mengungkapkan rencana pengembangan sektor lain seperti UMKM dan budidaya ikan lele. Inovasi pengelolaan sampah menjadi salah satu target utama, di mana masyarakat diharapkan bisa mengelola sampah dengan lebih produktif. “Kami berharap warga tidak hanya memungut sampah, tapi juga dapat mengolahnya menjadi kerajinan bernilai ekonomis,” katanya.
Dengan populasi mencapai sekitar 10.000 jiwa dan jumlah hak pilih sebanyak 7.150 suara, penghargaan Desa Berseri ini diharapkan menjadi langkah positif yang bisa memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi desa demi kesejahteraan bersama.
Rencana PJ Kades Kalianget Barat tersebut patut kita dukung dengan harapan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya sekedar untuk kelompok masyarakat tertentu saja yang mendapat bantuan tersebut, semoga kedepan Desa Kalianget dalam kepemimpinan seorang PJ dapat mewujudkan perubahan kemajuan desa yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.