PAMEKASAN – Suarademokrasi.id | Demi untuk mengurangi tingkat kemiskinan, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Berkomitmen akan melibatkan peran serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu 19/1/2022.
Peran serta Baznas tersebut dibutuhkan dalam rangka berpartisipasi mengelola penyaluran zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Baddrut Tamam menyampaikan, bahwa mendapat laporan dari Baznas Pamekasan tentang rendahnya ketaatan ASN untuk membayar zakat melalui Baznas. Padahal, Baznas merupakan lembaga resmi yang realisasinya dapat dipertanggungjawabkan.
“Berdasarkan laporan dari K. Fadli Ghazali Ketua Baznas Pamekasan saat bertemu di Pendopo mengatakan bahwa Baznas di Kabupaten Pamekasan tingkat ketaatan aparatur sipil untuk memberikan zakat ke Baznas sudah semakin rendah,” ujar Bupati.
Baddrut Tamam menambah bahwa ternyata sebagian besar para ASN sudah mengeluarkan zakatnya kepada lembaga zakat yang lain, karena langsung didatangi kesetiap rumah-rumah ASN.
“Saya tanya ke aparatur sipil, ternyata banyak didatangi oleh badan amil zakat lain ke rumahnya. Jadi ada kelompok tertentu yang mengorganisir itu untuk mendapatkan zakat dari aparatur sipil,” terangnya.
Dalam hal itu, Baddrut Tamam Berkomitmen kedepannya akan memaksimalkan peran Baznas Kabupaten Pamekasan, agar zakat para ASN dapat disalurkan melalui lembaga tersebut dengan program yang lebih inovatif.
“Kita sedang melakukan evaluasi untuk itu, dalam konteks baznas di kabupaten ini kita butuh langkah yang lebih inovatif lagi,” tegasnya.
Agar dalam pengelolaan dan penyaluran zakat tersebut tepat sasaran, Bupati berharap agar para ASN dapat merealisasikan zakat profesinya melalui Baznas Kabupaten Pamekasan sebagai upaya mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
