Diduga Kelebihan Muatan Sejumlah Kendaraan Dan Penumpang Tongkang Jatuh Kelaut

Diduga Kelebihan Muatan Sejumlah Kendaraan Dan Penumpang Tongkang Jatuh Kelaut
Foto: Kondisi laka laut pintu KM. Samporna Maju ambles.
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Terjadi kecelakaan laut yang diduga kelebihan muatan, sehingga rantai Run Door KM. Samporna Maju putus yang menyebabkan beberapa kendaraan roda 2 dan sejumlah orang jatuh kelaut di perairan penyeberangan Talango – Kalianget Kabupaten Sumenep. Jum’at 25 November 2022, sekitar pukul 10.00 wib.

Dengan kejadian laka laut yang diduga akibat kelebihan muatan tersebut mengakibatkan 7 unit kendaraan sepeda motor dan dan 11 orang penumpang ikut terjatuh ke laut, dengan titik koordinat kejadian -7.059073 LS – 113.941970 BT. Persoalan kasus tersebut dalam penanganan Sat Polairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim.

Berdasarkan dari rilis Humas Polres Sumenep, menerangkan bahwa kronologis kejadian laka laut tersebut bermula KM. Sampoerna Maju bertolak dari Dermaga Kecamatan Talango menuju pelabuhan Kalianget dengan membawa muatan sejumlah kendaraan dan penumpang yang berada pada Run Door KM. Samporna Maju.

Baca juga: Satpas 1152 Polres Sumenep Siapkan Duta Pelayanan SIM

Namun setelah KM. Samporna Maju melaju sekitar jarak 250 meter dari pelabuhan Kecamatan Talango pada saat KM. Sampoerna Maju di tengah perairan pada koordinat -7.059073 LS – 113.941970 BT, tiba tiba rantai run door (rantai penahan pintu) sebelah kanan putus sehingga kayu penahan sebelah kiri patah dan run door jatuh menggantung ke air laut.

Akibat kejadian tersebut menyebabkan 7 unit sepeda motor dan 11 orang penumpang yang berada di atas pintu KM. Samporna Maju ikut terjatuh ke laut, sehingga membuat sejumlah orang sekitar yang melihat menjerit.

Melihat kejadian tersebut tim gabungan TNI, POLRI, BASARNAS, BNPB dengan menggunakan Kapal Patroli KP. X – 1034 dipimpin oleh Wakapolres Sumenep KOMPOL Soekris Trihartono, S.Sos dibantu beberapa perahu tambangan membantu untuk mengevakuasi 11 orang penumpang yang jatuh kelaut sedangkan kendaraan masih ada di dasar laut.

Baca Juga :  47,55 Gram Sabu Beserta 3 Pelaku Berhasil Diamankan Polres Sumenep

Terkait penyebab kejadian laka laut tersebut yang diduga diakibatkan kelebihan muatan yang dilakukan KM. Samporna Maju, karena muatan tersebut sampai ke pintu tongkang tersebut. Terkait dugaan melebihi muatan Kapolres Sumenep menanggapi akan melakukan sidik lebih lanjut.

“Untuk masalah dugaan kelebihan muatan masih dalam penyelidikan oleh pihak Satpolair, bila mana nanti ditemukan adanya kelebihan muatan penumpang akan kami sidik lebih lanjut dan kita akan melakukan mediasi antara pihak pemilik tongkang dengan korban,” ujar AKBP Edo Satya dalam rekaman video saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.

Menurut Kapolres baru ini yang mendapat simpatisan masyarakat Sumenep karena sifat dan kepribadiannya yang begitu baik kepada masyarakat Sumenep, mereka melakukan tindakan utama untuk menyelamatkan para korban yang sedang jatuh kelaut.

“Yang terpenting tindakan yang kami lakukan awal adalah berupaya untuk menyelamatkan para korban dulu, sebagian ada beberapa korban yang dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan tindakan medis. Upaya yang sudah dilakukan dari Polsek Kalianget, Satpolair, Koramil bersama perahu masyarakat langsung melakukan evaluasi terutama terhadap penumpang yang kecebur ke laut,” pungkasnya.