Berita  

Ditemukan Ribuan Liter BBM Solar Bersubsidi Tanpa Rekom Pembelian

Ditemukan Ribuan BBM Solar Bersubsidi Tanpa Rekom Pembelian
Foto: Ribuan liter BBM solar bersubsidi yang ada di atas kapal KLM Usaha Bersama yang tidak memiliki surat rekomendasi pembelian.
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Menjadi bisnis gelap yang menggiurkan bagi para pelaku tanpa memperhitungkan sanksi pidananya, sehingga ditemukan ribuan liter BBM jenis solar bersubsidi diatas kapal kayu pengangkut barang, tanpa memiliki surat rekomendasi pembelian BBM tersebut.

Ribuan liter BBM solar bersubsidi tersebut ditemukan di atas kapal yang bertuliskan KLM Usaha Bersama GT 28 No 292/66, yang lagi sedang bersandar di pelabuhan tikus yang berlokasi di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Kamis 2 Februari 2023, sekitar pukul 01.56 wib.

Penemuan dugaan penyalahgunaan BBM solar bersubsidi yang dilakukan pelaku, berawal dari informasi warga sekitar bahwasanya sering melihat pengangkut puluhan jerigen yang berisi BBM diangkut ke pelabuhan tikus atau TUKS Gersik Putih Kalianget. Dan juga sering melihat kegiatan di SPBU Kalianget melakukan penjualan BBM bersubsidi pada Jerigen.

Baca juga: Polres Sumenep Amankan 25 Jerigen BBM Bersubsidi Tanpa Rekom

Oleh karena itu, Tim investigasi Media dan Lembaga selalu melakukan pengawasan kegiatan SPBU Kalianget yang menjual ribuan liter BBM bersubsidi pada Jerigen, karena penjualan BBM bersubsidi pada Jerigen tidak ada pengawasan dari pihak yang berwenang, sehingga mudah untuk diselewengkan.

Kecurigaan Tim investigasi Media dan Lembaga terhadap aktivitas SPBU Kalianget yang menjual BBM bersubsidi pada Jerigen, terbukti pada tanggal 3 Januari 2023 pihak operator SPBU menjual BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada Jerigen tanpa menggunakan surat rekomendasi pembelian, dengan harga melebihi ketentuan pertamina. Hal itu sudah ditangani oleh Polres Sumenep.

Kebebasan menjual dan membeli ribuan BBM bersubsidi hanya dengan membuat surat rekomendasi pembelian BBM dari dinas terkait, dan tanpa ada pengawasan dari pihak yang berwenang, sehingga BBM bersubsidi yang seharusnya hak rakyat kecil terus disalahgunakan oleh pelaku mafia BBM yang diduga bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, sehingga kegiatan tersebut mulus berjalan.

Baca Juga :  Untuk Mengisi Kekosongan, Kades Marengan Daya Melantik 6 Perangkat Desa

Kali ini, berdasarkan hasil temuan Media dan Lembaga, pelaku menjual belikan kembali ribuan liter solar bersubsidi kepada kapal pengangkut barang rute Kalianget-Kalimanat, di TUKS Gersik Putih Kalianget dengan harga Rp 8.500/liternya. Kamis 2 Februari 2023, sekitar pukul 01.56 wib.

Hasil investigasi Media dan Lembaga yang disaksikan oleh salah satu petugas TNI Koramil Kalianget, diatas Kapal KLM Usaha Bersama GT 28 No 292/66 ditemukan 8 Drum plastik terisi Solar, yang menurut keterangan pihak kapal 1 drum berisi 200 liter dan 31 jerigen @ 33 liter terisi BBM solar bersubsidi.

Disaat pihak kapal ditanya surat rekomendasi pembelian BBM tersebut tersebut, mengatakan tidak memiliki surat rekomendasi untuk pembelian BBM tersebut dan BBM bersubsidi itu dibeli kepada Herman dengan harga Rp. 8.500/liter.

“Kalau untuk surat rekomendasi pembelian BBM tersebut kami tidak punya, BBM solar ini kami membeli pada Herman dengan harga 8.500/liternya,” ujar Abidin warga Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Provinsi Kalimantan Tengah, yang mengaku Kapten kapal saat dikonfirmasi media.

Herman saat ditelepon media 2x tidak diangkat, sehingga temuan ribuan BBM solar bersubsidi tanpa ada surat rekomendasi pembelian yang berada di atas kapal kayu tersebut, langsung dilaporkan ke Kantor Polairud Kalianget.

Dalam pantauan Media dan Lembaga sebelumnya, Herman sering melakukan pembelian BBM di SPBU Kalianget dengan menggunakan surat rekomendasi pembelian BBM milik orang lain, yang dikeluarkan dari UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan.