Berita  

Keberhasilan Mengelola Lahan Marginal Bupati Sumenep Meraih Penghargaan

Keberhasilan Mengelola Lahan Marginal Bupati Sumenep Meraih Penghargaan
Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat menerima penghargaan dari Gubernur Jatim.
banner 120x600

SUMENEP, Suarademokrasi.id | Atas keberhasilan Pemerintah kabupaten Sumenep meningkatkan lahan pertanian dalam pengelolaan lahan marginal dengan baik, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo., SH., MH., menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

Piagam penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jawa Timur kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai peraih awards peduli ketahanan pangan se-Jawa Timur di tahun 2023 dengan kategori bidang pemanfaatan lahan marginal, diacara Agribisnis Festival dalam rangka hari pangan sedunia ke 43, yang digelar di Jatim Expo Surabaya. Rabu 15 November 2023.

Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Pemerintah kabupaten Sumenep dalam kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi karena Pemkab Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani lokal nantinya dengan pengolahan lahan marginal tersebut.

Baca Juga: Kepala DKPP Sumenep Berkomitmen Akan Meningkatkan Pertanian

“Semoga, penghargaan ini menjadi dorongan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan marginal yang muaranya demi meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Kabupaten Sumenep,” ucap Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo melalui media Diskominfo kabupaten Sumenep, Rabu 15 November 2023.

Bupati Sumenep menambahkan bahwa, lahan marginal dataran tinggi yang ada di wilayah daratan kabupaten Sumenep cocok digarap untuk komoditas menjadi salah satu pendukung keberhasilan meningkatkan produksi lahan disektor pertanian bawang merah dengan varietas unggulan lokal, yakni varietas Rubaru.

Hal itu telah ditetapkan melalui keputusan Menteri Pertanian Nomor 2525/Kpts/SR.120/5/2011 untuk lahan pertanian bawang merah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat petani lokal nantinya.

“Produksi bawang merah ini capaiannya 2020 luas panen 977 hektar, produksi 6.876 ton dan produkvitas 7,038 ton perhektar, 2021 luas panen 1.669 hektar, produksi 11.946 ton dan produkvitas 7,158 ton perhektar dan pada 2022 luas panen 1.586 hektar, produksi 11.553 ton dan produktivitas 7,285 ton per hektar,” paparnya.

Baca Juga :  Giat Sosial PJI Kediri Mambantu Panti Asuhan

Menurutnya, lahan marginal di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 72.453,37 hektar, sedangkan lahan marginal di Kecamatan Rubaru 4.378,55 hektar dan luas tanam bawang merah di lahan marginal Kecamatan Rubaru 1.198 hektar, mampu digarap oleh Petani Lokal dengan hasil memuaskan.

“Pengelolaan lahan komoditas bawang merah mencapai 27,36 persen dari lahan marginal di Kecamatan Rubaru,” tuturnya.

Atas keberhasilan itu, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep, terutama peran serta para petani bersama pemerintah daerah berinovasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan untuk kemakmuran bersama.

“Pertanian dilakukan pengembangan merupakan wujud untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, jadi penghargaan ini mengapresiasi, memotivasi dan membangun sektor pertanian,” paparnya.