SUMENEP – Suarademokrasi.id | Luar biasa, perbuatan yang telah dilakukan oleh Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengantarkan langsung sepeda motor hasil curian yang berhasil diungkap Satreskrim Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, kepada pemiliknya, patut kita apresiasi dan bisa dijadikan panutan untuk anggota Polri yang lain.
Demi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Sumenep dan memberikan sikap tauladan kepada jajaran dan anggota Polres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko bersama jajarannya langsung mengantarkan sendiri sepeda motor hasil curian yang berhasil diungkap Satreskrim Polres Sumenep kepada setiap pemiliknya, Kamis 17 November 2022.
Seperti sikap dan perbuatan baik seorang Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat itu, betul sangat diharapkan oleh semua Sumenep.
Contoh perbuatan seperti yang dilakukan Kapolres tersebut yang harus diterapkan dan dilakukan oleh semua Polisi, guna untuk menimbulkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat kepada Polri.
Baca Juga: Media Dan L-KPK Melaporkan Oknum Anggota Polisi Ke-Paminal Polres Sumenep
Kali ini, Kapolres Edo mengantarkan sepeda motor milik Aziz, warga Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru, yang hilang saat diparkir di garasi rumahnya beberapa waktu lalu.
Dari Kecamatan Rubaru, Kapolres Sumenep langsung menuju Desa Parsanga, Kecamatan Kota. Juga untuk mengantarkan sepeda motor milik korban Alfian penjual soto.
Penjual soto itu kehilangan sepeda motornya sekitar satu minggu lalu dan berhasil diungkap jajaran Polres Sumenep, selang beberapa hari dari waktu kejadian itu.
Setelah selesai mengantarkan sepeda motor milik korban di Desa Parsanga, Kapolres Edo langsung menuju Desa Poja, Kecamatan Gapura, untuk mengantarkan sepeda motor milik korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lainnya, yaitu Herman.
Melihat perbuatan Kapolres bersama jajarannya, membuat Herman mengaku senang karena sepeda motornya sudah kembali dan langsung di antarkan kerumahnya. Perbuatan yang dilakukan Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko yang membuat Herman dan masyarakat Sumenep, karena baru sekarang seorang Kapolres melakukan hal itu.
Herman sangat senang sekali, sekaligus terkejut karena sepeda motor miliknya diantar langsung oleh Kapolres Sumenep kerumahnya.
“Saya benar-benar tak menyangka yang mengantarkan Bapak Kapolres langsung. Ini menjadi kejutan tersendiri kepada saya,” ujarnya, seraya menunjukkan memek wajah yang sangat senang.
Selebihnya, dia mengucapkan terima kasih kepada satuan Polres Sumenep yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor miliknya. Herman sangat mengapresiasi apa yang Kapolres Sumenep lakukan kepada masyarakat dan dirinya.
“Saya mengapresiasi kepada kinerja Polres Sumenep yang mana telah berhasil mengungkap kasus curanmor ini, Khususnya apresiasi ini saya ucapkan kepada Bapak Kapolres yang telah mengantarkan langsung ke rumah kami,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Edo menyampaikan pihaknya sengaja mengantarkan langsung sepeda motor hasil ungkap kasus curanmor oleh Satreskrim kepada pemiliknya semata-mata karena tidak ingin membebani pemiliknya.
“Kami ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam hal ini korban curanmor, agar tidak perlu datang ke Polres. Karena kami tahu, TKP-nya ada yang jaraknya cukup jauh,” paparnya.
Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir ini ada beberapa kasus tindak pidana curanmor yang telah berhasil diungkap pihaknya dengan total ada 18 unit sepeda motor yang berhasil diamankan, dan siap dikembalikan kepada pemiliknya.
“Sudah ada empat kendaraan yang sudah kami kembalikan. Hari ini ada tiga. Berikutnya, sisa kendaraan yang berhasil kami amankan akan segera dikembalikan kepada pemiliknya,” tambah Kapolres Edo.
Suatu perbuatan yang dilakukan dengan kebaikan itu nantinya akan menghasilkan hal yang positif kepada diri sendiri dan orang lain pastinya, semoga apa yang dilakukan Kapolres Sumenep menjadi contoh kepada anggota Polri yang lain.
Karena selama ini, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau umumnya disingkat menjadi Kapolri, adalah pejabat yang menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. bersama jajarannya berubahnya penuh untuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Berdasarkan hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepercayaan publik kepada Polri mulai mengalami penurunan sebesar 2% poin dari 72% menjadi 70% pada Agustus 2022. Angkanya kemudian anjlok hingga 17% poin menjadi 53% pada Oktober 2022.
