SUMENEP – Suarademokrasi.id | Kenaikan harga BBM berpengaruh besar terhadap mahalnya harga sembako yang dinilai sangat menyakitkan bagi masyarakat kurang mampu, dari itu Ketua DPRD Kabupaten Sumenep H. Abdul Hamid Ali Munir, SH, menitip pesan kepada Pemerintah melalui pemberitaan ini.
Tanggapan dan pesan H. Abdul Hamid Ali Munir, SH, selaku Ketua DPRD Kabupaten Sumenep kepada pihak Pemerintah dengan adanya kenaikan harga BBM 2022 dan sembako, disampaikan langsung kepada media setelah mengikuti acara kegiatan Rapat Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Sumenep, Jum’at sore 08 April 2022.
Dikarenakan, kenaikan harga BBM dan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang sedang dipersoalkan oleh sejumlah aktivis khususnya di kalangan mahasiswa, terasa menyentuh hati nurani Ketua DPRD Kabupaten Sumenep untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang sedang menjerit dengan adanya kenaikan harga BBM dan sembako.
Baca juga:
- Rapat Paripurna, Ketua DPRD Berharap Yang Terbaik Untuk Kabupaten Sumenep
- DPRD Sumenep Menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses
Dengan itu, H. Abdul Hamid Ali Munir, SH, (Partai PKB) sebagai wakil rakyat yang memiliki tanggungjawab penuh kepada rakyat, dengan sikap tegas menyatakan bahwa pihak Pemerintah dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
“Terkait masalah kenaikan harga BBM dan sembako di saat sekarang tidak pas waktunya, sungguh sangat menyakitkan bagi masyarakat karena banyak harga harga sembako yang naik karena momen menjelang hari Raya Idul Fitri. Kebutuhan sembako bagi masyarakat dibulan Ramadhan ini sangatlah tinggi kebutuhannya bagi masyarakat, apalagi sebentar lagi mayoritas rakyat Indonesia akan melaksanakan hari Raya Idul Fitri, persiapan anak untuk mondok dan anak mau sekolah,” tegas Ketua DPRD Sumenep.
Dengan adanya kenaikan harga BBM dan harga sembako yang menyangkut kebutuhan masyarakat, H. Abdul Hamid Ali Munir, SH, menilai kebijakan pemerintah ini telah memberikan penderitaan yang bertubi-tubi kepada masyarakat.
“Kenaikan harga BBM dan harga sembako tersebut adalah persoalan yang sangat luar biasa dengan penderita yang bertubi-tubi bagi masyarakat dalam menghadapi persoalan perekonomian pada saat sekarang ini, tentunya bagi kami kenaikan itu tidak populer (tidak disukai orang banyak) untuk kenaikan BBM untuk saat ini,” pungkasnya.
Baca juga:
- Tagline Bismillah Melayani, Bupati Sumenep Melakukan Kunker Ke-Sapudi
- RSUD Sumenep Terus Berinovasi Dalam Pelayanan Kesehatan
Oleh karena itu, H. Abdul Hamid Ali Munir, SH, dari fraksi partai PKB, melalui pemberitaan di media ini berpesan kepada pihak Pemerintah Pusat harus ada kebijakan yang berpihak pada rakyat dan para wakil rakyat yang di Pusat agar untuk memperhatikan dan memperjuangkan nasib bagi rakyat Indonesia.
“Pesan kami kepada Pemerintah harus ada kebijakan yang pro kepada rakyat dan para wakil rakyat kita selalu gaungkan suara pro untuk rakyat. Tapi kenyataannya sekarang ini harga BBM sudah naik dan kebutuhan kebutuhan masyarakat yang lain juga ikut naik, hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua selaku DPRD, terutama bagi para wakil rakyat yang ada dipusat,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Sumenep.
