SUMENEP, Suarademokrasi.id | Untuk menciptakan Kamtibmas dan lingkungan yang sehat serta bersih, pengurus RT.7 RW.3 dusun Kebun Kelapa desa Kalianget Barat membuat program khusus kegiatan rutin bulanan dengan mengadakan giat kerja bakti membersihkan lingkungan.
Program positif ini mendapat apresiasi dan perhatian khusus dari Kpt Moch. Abidin Danramil 02/Kalianget Kodim 0827/Sumenep, hingga mengirimkan sejumlah anggotanya untuk membantu masyarakat melakukan giat kerja bakti yang dilakukan oleh warga. Ahmad 9 Juli 2023.
Sinergitas TNI AD Koramil 02/Kalianget Kodim 0827/Sumenep dengan warga nampak terlihat dilokasi dalam giat kerja bakti membersihkan lingkungan, mereka saling bergotong royong bahu-membahu membersihkan rumput rumput liar dan sampah-sampah yang berserakan di area bahu jalan raya nasional dan selokan yang menghabat aliran air yang ada.
Baca juga: Danramil 02/Kalianget Mengapresiasi Kerja Bakti RT.7 RW.3 Kebun Kelapa
Kepedulian TNI terhadap masyarakat nampak terlihat dengan hadirnya sejumlah anggota Koramil 02 Kalianget ditengah masyarakat, meskipun dihari libur seperti ini mereka masih meluangkan waktunya untuk bisa membantu masyarakat sekitar. Sedangkan pihak pemerintah desa setempat tidak ada kepedulian sama sekali.
Sedangkan lingkungan yang sehat itu tidak hanya terbatas pada penampilan tempat dan fasilitas pendukung yang tersedia, kesadaran pihak pemerintah dan warga juga harus turut andil dalam menjaga lingkungan tetap sehat dan nyaman untuk ditempati.
Perlu kesadaran semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kesadaran diri sendiri ini bisa diwujudkan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, ikut serta melakukan kerja bakti dengan sukarela, dan menyediakan fasilitas yang memang dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Tonton link YouTube: https://youtu.be/K-zZrKj_rU0
Melestarikan kebersihan lingkungan butuh peran aktif pemerintah untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Bila perlu harus berani speak up mengenai dampak pencemaran lingkungan dan tinggal di lingkungan yang tidak sehat.
Jadi, pihak pemerintah dan warga sekitar seharusnya memang turut bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Peran pemerintah itu mengajak warga lain untuk turut membantu dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat demi kenyamanan bersama diwilayah yang ditempatinya. Memberikan pengarahan untuk mengurangi penggunaan plastik yang dapat berakhir menjadi sampah plastik yang sulit terurai.
Selain itu, pihak pemerintah harus bisa menyediakan bank sampah untuk mengumpulkan sampah plastik juga bisa dilakukan untuk mengurangi limbah plastik di tempat pembuangan akhir. Bank sampah yang didirikan di setiap wilayah nantinya akan membantu menyalurkan sampah plastik untuk didaur ulang menjadi benda yang lebih bermanfaat.
Beri motivasi kepada warga agar bisa menjadi nasabah di bank sampah, yang nantinya akan memperoleh keuntungan setiap kali menyetorkan sampah plastik. Pihak Pemerintah jangan menunggu ada permasalahan yang timbul baru mau mengambil langkah.
Karena, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sangat berdampak, yang bisa mempengaruhi kesehatan orang-orang di sekitarnya. Apalagi kita sudah pernah dilanda dengan adanya covid 19 yang membawa virus penyakit yang bisa tersebar dengan mudah jika kita berada di lingkungan kotor dan tidak sehat. Walaupun kita menyadari bahwa lingkungan sehat penting bagi kehidupan diri sendiri dan orang lain, tapi nyatanya masih banyak yang belum memahami pentingnya lingkungan sehat dan cara mewujudkannya.
Untuk mewujudkan hal itu membutuhkan ketersediaan tempat pembuangan sampah yang bisa dengan mudah kita temukan. Jadi, ketika hendak membuang sampah kita tidak perlu kerepotan mencari tempat sampah, sehingga warga tidak lagi membuang sampah disembarang tempat yang bisa mencemari lingkungan.
Itulah sebabnya mengapa penempatan tempat sampah sangat perlu diperhatikan. Ketersediaan tempat sampah juga membantu warga yang terbiasa membuang sampah sembarangan, jadi lebih bertanggung jawab membuang sampah pada tempatnya.
Masih banyak kita temukan tumpukan sampah yang berserakan dimana-mana yang bisa mencemari laut sungai dan menyumbat gorong-gorong, sehingga terjadi genangan air yang bisa dijadikan sarana berkembangbiaknya wabah penyakit yang bisa mengancam bagi kita semua.
Jika air kotor di selokan-selokan tidak bisa mengalir akibat gorong-gorong buntuh, maka lingkungan sekitar pasti akan kurang sehat. Maka dari itu diharapkan bagi pihak pemerintah dan pengusaha yang ada disekitar mencari solusi untuk masalah ini, seperti tidak membuang sampah di selokan dan memasang filter penjernih air bekas pencucian mobil, agar selokan tidak cepat tertumpuk kotoran bekas sampah dan tanah dari kendaraan.
Karena bila sampai menyumbat aliran air di selokan akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Bukan hanya manusia saja yang merasakan dampak pencemaran itu, makhluk hidup di sekitarnya pun turut terkena dampaknya.
Maka dari itu, pihak pemerintah wajib memberikan fasilitas tempat dan sarana pengelolaan sampah, serta peralatan yang dibutuhkan warga untuk giat kerja bakti, seperti pemotong rumput, gerobak pengangkut sampah dan tempat pembuangan sampah sementara. Agar warga tidak sembarang untuk membakar sampah, yang bisa mencemari lingkungan.
Untuk itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat. Penggalangan dana antar masyarakat dan bantuan dari pemerintah bisa dilaksanakan untuk pembuatan tempat sampah sementara untuk warga, agar sinergitas pemerintah dan masyarakat nampak bersinergi.