Berita  

3 Orang Ditemukan Tidak Bernyawa Lagi

3 Orang Ditemukan Tidak Bernyawa Lagi
Foto: Warga saat mengusung 3 Orang yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
banner 120x600

SAMPANG – Suarademokrasi.id | – Kakak beradik beserta Pamannya, mengalami nasib yang sama, ketiga orang tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di area tambak Carron Kecamatan dan Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, Selasa, 21 Februari 2023.

Ke-3 orang tersebut bernama, Ach Fauzi (33 Th), Agus Maulida (27 Th), dan Besor (55 Th), yang beralamat di Jl. Panji Laras, Kelurahan Polangan Kecamatan dan Kebupaten Sampang. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 21 Februari 2023, sekira Pukul 10.00 WIB pagi.

Peristiwa tersebut disampaikan oleh Muh. Rawi, Lurah Polagan Sampang.
Menurutnya, ketiga orang tersebut sedang bekerja memperbaiki tebing tambak yang jebol, bermulanya peristiwa nahas tersebut, berawal dari salah satunya terpeleset dan tenggelam, dan dua lainnya berniat ingin menolong tetapi takdir berkata lain sehingga keduanya ikut tenggelam dan mengalami nasib yang sama.

Baca juga: Kapolsek, Camat, dan Kepala Syahbandar Di Masalembu Dinilai Melawan Undang-Undang

“Waktu itu, saya dikabari oleh staf saya, bahwa ada warga yang tenggelam, setelah saya sampai di lokasi kejadian ternyata Korban (B) sudah positif meninggal, sedangkan dua lainnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSMZ) namun setelah sampai disana keduanya tidak bisa diselamatkan.” Ucap Muh Rawi, saat dikonfirmasi oleh media Suarademokrasi id

Dikatakannya, Meskipun korban (AF) dan (AM) sudah ditemukan tak bernyawa, Namun pihak keluarga sempat memaksa membawa kedua korban tersebut ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan karena menurut keluarga masih ada detak jantungnya, namun ternyata Korban korban sudah dalam keadaan meninggal.

“Atas permintaan pihak keluarga, kedua Janazah tersebut tidak berkenan untuk di autopsi, sehingga atas dasar persetujuan beberapa pihak, Janazah langsung dibawa pulang kerumah duka untuk dilakukan pemakaman.” Pungkasnya.

Baca Juga :  Perbuatan Kapolres Sumenep Patut Diapresiasi Dan Dijadikan Tauladan