PAMEKASAN – Suarademokrasi.id | Guna untuk memberikan bimbingan kerohanian, pihak Lapas Narkotika Kelas 2 (dua) Pamekasan menggelar kegiatan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis 10 Maret 2022.
Pelaksanaan bimbingan kerohanian bagi WBP merupakan salah satu kewajiban yang harus diberikan oleh sebuah Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan Negara sebagai salah satu bagian dari program pembinaan yang dijalankan. Dalam hal ini untuk melakukan pemenuhan dalam hal bimbingan kerohanian bagi Warga Binaan yang beragam Nasrani di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim.
Kegiatan tersebut digelar di Gereja Oikumene Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, ibadah dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh seluruh warga binaan yang beragama Nasrani sejumlah 22 Orang dan didampingi oleh Kasubsi Bimkeswat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Hairul Rasyid.
Baca Juga:
- Menjalankan Tugas Polri, Polsek Kangayan Melakukan Giat PAM
- Truck Pengangkut Garam Terguling Hingga 1 Roda Terlepas
Kegiatan kerohanian ini bekerjasama dengan Yabes Surabaya untuk membantu dalam memberikan bimbingan kerohanian bagi Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan Madura Jawa Timur.
Tentang kegiatan tersebut Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Yan Rusmanto menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar guna untuk warga binaannya bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya serta bisa meninggalkan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agamanya,” Ujar Rusmanto kepada media.
Baca Juga:
- Polres Sumenep Menggelar Isra’ Mi’raj 1443 H, Mengenang Perjalanan Nabi Muhammad
- Tragedi Bentrok Antar 2 Perguruan Silat Terjadi Lagi
Lebih lanjut lagi, Yan Rusmanto menambahkan bahwa selama menjalani masa pidana di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, seluruh WBP selalu didorong untuk aktif dalam mengikuti setiap program yang diadakan oleh Lapas.
“Bukan hanya wawasan dan keterampilan mereka yang kita asah, tetapi karakter dan pribadi mereka juga kami bimbing melalui pembinaan kerohanian. Ini merupakan bagian penting untuk menciptakan pembaruan pada WBP supaya mereka dapat memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya,” Pungkas Yan Rusmanto.
Selain itu, Hairul Rasyid selaku Kasubsi Bimkeswat Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim juga menambahkan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian ini merupakan komitmen dalam memberikan layanan prima kepada WBP.
“Kami memberikan pemenuhan hak yang sama bagi WBP yang Nasrani, walaupun hanya berjumlah 22 (Dua Puluh Dua) WBP yang beragama nasrani kami akan tetap memberikan Pembinaan Kerohanian dalam hal beribadah” tutup Isnawan.