PAMEKASAN – Suarademokrasi.id | Terlihat kepedulian sosok seorang pemimpin yaitu Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada masyarakat Pamekasan dampak korban bencana banjir yang terjadi di Pamekasan, Rabu 12/01/2022.
Kepedulian seorang pemimpin tersebut, terlihat saat Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengunjungi lokasi tempat para masyarakat korban banjir, dan memberikan sejumlah paket bantuan sembako dan peralatan kebutuhan rumah tangga kepada para masyarakat korban banjir tersebut, di Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur.
Kegiatan Bupati Pamekasan saat menyambangi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir tersebut, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Moch. Tarsun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amin Jabir, serta jajaran perangkat Kelurahan Gladak Anyar.
Dalam rilis Humas Pemkab Pamekasan menerangkan bahwa, masyarakat yang menjadi korban banjir ada sekitar 28 kepala keluarga yang mendapat bantuan tersebut, bantuan itu meliputi peralatan dapur, kasur, selimut, dan bantuan paket sembako yang diberikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam kepada para korban.
“Kita beri paket bantuan yang kiranya sangat dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban banjir kemarin, semoga bantuan itu bisa bermanfaat bagi mereka,” ucap Baddrut Tamam.
Baddrut Tamam berharap, para korban terdampak banjir tersebut diberikan kesabaran atas musibah yang menimpanya dan senantiasa selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, karena musibah yang terjadi ini semata-mata hanya kehendak Allah SWT yang diberikan kepada kita semua, tidak lain hanyalah suatu peringatan agar kita semua bisa lebih bertakwa kepada-nya.
“Semoga semua masyarakat korban banjir di berikan kesabaran atas musibah yang dialami, dan semoga bantuan yang Pemkab Pamekasan berikan bisa bermanfaat dan mengurangi beban mereka semua,” ujar Bupati Pamekasan Dengan penuh harapan.
Usai kegiatan menyambangi dan memberikan bantuan kepada para korban banjir, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama jajarannya melihat kondisi tanggul sungai yang jebol, yang mengakibatkan banjir tersebut terjadi.
