SUMENEP – Suarademokrasi.id | Kuliner tradisional khas Sumenep, melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep meraih juara harapan 1 (satu) se-Jatim dalam festival kuliner khas Jawa Timur.
Festival makanan (kuliner) Khas tradisional Jawa Timur (Jatim) tahun 2022 ini, diikuti oleh 30 kontestan dari berbagai Kota dan Kabupaten yang ada di wilayah Jatim, yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprov Jatim, di Kota Malang. Rabu 26 Oktober 2022.
Pada giat festival kuliner tersebut yang diikuti oleh 30 kontestan, Kabupaten Sumenep mampu meraih Juara harapan 1 (satu) dengan menyajikan kuliner cake dari warung Amanish, yang berlokasi di Jl. KH. Wahid Hasyim No.51 Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep.
Baca juga:
- Kesenian Lokal Sumenep Festival Musik Tong-tong Dalam Rangka Hari Jadi Ke-753
- Pemkab Sumenep Melalui Disbudporapar Mencetak Tenaga Perhotelan
Kuliner cake khas Kabupaten Sumenep yang diracik dengan penuh rasa terbukti mendapat prestasi se-Jatim, yang telah diakui sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang ada di bumi Sumenep ini.
Selain cake, Kabupaten Sumenep ujung timur pulau garam Madura memiliki banyak berbagai macam kuliner khas tradisional yang juga bisa menggoyang lidah para penikmat nantinya.
Melalui giat Festival Makanan Khas Jawa Timur dengan bertujuan untuk memberikan peran lebih besar pada pengelolah bisnis restoran, rumah makan, dan hotel serta para penyedia bahan pokok, untuk memanfaatkan potensi, keunikan, dan ciri khas makanan khususnya yang ada di Sumenep.
Dengan giat tersebut diharapkan mampu menghidupkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Jatim, yang nantinya mampu mempromosikan keunikan makanan daerah masing-masing agar bisa dikenal bukan hanya di Jatim saja, melainkan hingga tingkat nasional dan internasional.
Potensi produk kuliner khas yang dimiliki disetiap daerah, nantinya akan memiliki makna daya tarik wisata apabila di masyarakatkan, dipublikasikan, dan dipromosikan secara luas dan kontinyu di berbagai kesempatan.
Maka dari itu, Pemkab Sumenep melalui Kepala Disbudporapar, H. Moh Iksan berupaya mengangkat kuliner tradisional khas Sumenep dalam giat festival kuliner yang digelar oleh Pemprov Jatim.
“Yang kami angkat kuliner yang telah diakui oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang ada di Kabupaten Sumenep yaitu Cake, yang disajikan oleh restoran Amanish. Dan kita telah mengajukan kuliner khas Sumenep yang sudah diakui di HKI seperti Cake dan Kaldu Kokot dan Alhamdulillah yang masuk juara harapan 1 (satu) se-Jatim adalah kuliner Cake khas Sumenep.” Ujar Moh. Iksan kepada media.
Kedepannya, Kadis yang menaungi pariwisata di Kabupaten Sumenep ini memiliki harapan yang sangat besar untuk bisa mengangkat dan mempromosikan kuliner tradisional khas Sumenep kepada masyarakat luas.
“Harapannya, kedepan kita akan mengajukan kuliner khas Sumenep seperti; Sate 35, Kaldu Kokot yang di Kalianget, Lontong Campur, Rujak, Kalsot (Kaldo Soto), Soto Sabrang dan yang lain, nanti bisa kita angkat dan kita ajukan untuk mengikuti festival kuliner makanan khas se-Jawa Timur, bahkan Nasional nantinya,” pungkasnya.
Selain itu, Kadis yang memiliki kepedulian terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat Sumenep di bidang kuliner ini, akan terus melakukan langkah-langkah dan terobosan baru untuk mempromosikan tempat wisata dan kuliner tradisional khas Sumenep agar bisa dikenal. Seperti yang sudah dibuktikan, kuliner Cake khas Sumenep bisa mendapat juara.
“Alhamdulillah kemarin kuliner khas Sumenep Cake yang disajikan oleh restoran Amanish menjadi juara harapan 1 (satu) ditingkat Provinsi se-Jatim, kedepannya Disbudporapar Sumenep akan terus mencoba melakukan kajian-kajian mendalam dari berbagai macam makanan khas yang ada di Kabupaten Sumenep untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual,” paparnya.
Perlu kita ketahui, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur ini, terdiri dari kepulauan yang tercatat dalam berbagai buku sejarah, mulai dari zaman kerajaan sampai masa penjajahan Belanda. Kabupaten Sumenep menciptakan banyak kuliner yang enak dan lezat, masakan unggulan yang dimiliki Sumenep diantaranya:
1. Cake, kuliner ini seperti sup dengan memakai campuran keripik kentang. Di dalamnya ada sejenis cakwe dari udang. Kuahnya berisi daging ayam, lidah sapi, wortel, kembang kol, kacang polong. Rasanya sangat luar biasa.
2. Soto Sabrang, bahan kuliner yang dimasukan singkong ke dalam kuah soto dan menambahkan kacang hijau dengan taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Lalu, ada bumbu kacang, petis, dan pisang muda yang dihaluskan.
3. Lontong Campor, bahan kuliner ini terdiri dari, lontong, daging sapi, mie soun, dan lainnya. Semua bahan disatukan, lalu disiram dengan kuah santan dan sambal kacang.
4. Kaldu Kokot, kuliner ini terbuat dari tulang sapi yang ada daging dan sumsumnya. Lalu, dalam racikan makanannya terdapat kacang hijau atau kedelai. Efeknya akan terasa lezat dan gurih.
5. Kalsot (Kaldu Campur Soto), Kuliner ini terdiri dari kikil sapi, tulang sapi, dan kaldu sapi. Rasa soto bercampur dengan kaldu sapi menimbulkan sensasi tersendiri yang sangat Lezat.
6. Rujak atau Rojek, kuliner ini menggunakan bumbu kacang. Campuran lainnya adalah petis ikan, pisang batu, cuka, garam, dan gula merah. Lalu, menu rujaknya memakai lontong, singkong rebus, timun, irisan tahu goreng, sayur rebus, dan keripik singkong. Rasanya gurih dan lezat, sehingga bisa membuat lidah pembeli bergoyang.
7. Soto Selingkuh, kuliner ini punya nama yang nyentrik, dan tawarkan rasa kelezatan, Soto ini dicampur dengan rujak. Makanan ini terdiri dari soto babat dicampur sayur rebus dan timun segar. Rasanya mantap, bikin lidah bergoyang riang.
8. Soto Campur, bahan kuliner ini terdiri dari soto yang dicampur rujak. Kuahnya memakai santan, dipadu ulekan cabe. Efeknya kuah menjadi kemerahan. Lalu, ditambahkan lontong, soun, irisan timun, dan bumbu kacang. Soto campur ini memakai daging rawon.