SUMENEP – Suarademokrasi.id | Di pulau garam Madura yang penuh dengan destinasi wisata alam dan bangunan bersejarah, hanya di Sumenep yang memiliki tempat destinasi wisata Paralayang dan Sumenep juga mampu melahirkan atlet yang berkualitas di kejuaraan paralayang, Jum’at 27 Mei 2022.
Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.
lokasi paralayang ini berada di puncak bukit Lanjari di Dusun Gaber Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, di ujung timur pulau garam Madura Jawa Timur.
Destinasi puncak bukit Lanjari ini merupakan tempat destinasi yang dijadikan ajang Festival Paralayang pertama kali yang ada di Pulau Madura, yang memiliki sejuta panorama alam yang mempesona, udara sekitar terasa sejuk dan cocok dijadikan tempat sembari bersantai menikmati panorama alam bebas.
Tempat wisata paralayang ini merupakan wisata lokal yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Daerah, guna untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru terhadap masyarakat sekitar agar bisa mendorong mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan PAD Pemkab Sumenep.
Baca juga:
- Wisata Religi Di Sumenep Menjadi Perhatian Khusus Kemenparekraf RI
- Penandatanganan PMK3I Kemenparekraf RI Dan Pemkab Sumenep
- Pemkab Sumenep Mengelar Pelatihan Kompetensi Tata Boga Dan Las Listrik TA 2022
Kali ini Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Pemerintah Desa setempat mengelola destinasi wisata alam tersebut dijadikan tempat ajang Festival paralayang di Puncak bukit Lanjari, kegiatan tersebut bertujuan tidak hanya sebatas memperkenalkan destinasi wisata semata, tapi untuk mencetak dan melahirkan atlet berkualitas.
Dalam kesempatan itu Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, menyampaikan kepada pihak media bahwa event kali ini Pemerintah Kabupaten Sumenep menyajikan berbagai pertunjukan hiburan dan kesenian Madura yang bisa dinikmati oleh para pengunjung khusus nya bagi masyarakat sekitar.
”Pada event ini, masyarakat menyaksikan beragam pertunjukan kesenian tradisional khas Kabupaten Sumenep yang dimulai sejak tanggal 24 Mei 2022,” ujar Bupati Sumenep, Jumat 27 Mei 2022.
Dia berkomitmen bahwa bukit Lanjari yang memiliki pesona alam yang sangat menakjubkan tersebut yang berada di bumi Sumekar ini, akan dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai tempat olahraga pecinta dibidang Paralayang.
“Yang jelas, potensi puncak Lanjari perlu dimanfaatkan secara optimal untuk pariwisata olahraga guna melahirkan atlet paralayang berprestasi dan berkualitas,” ucap Achmad Fauzi.
Baca juga:
- ‘Salam Settong Dhere Madura’ Lembaga KPK Se-Madura Merapatkan Barisan
- Tonggak Bersejarah, Monumen Pers Resmi Dijadikan Media Center PJI
- Berhasil Mengungkap Kasus, Kapolsek Kangayan Mendapatkan Reward Dari Bupati
Dengan adanya alam puncak bukit Lanjari yang indah ini yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua, orang nomor satu di Sumenep ini berharap kepada semua pihak khususnya elemen masyarakat dan Pemerintah Desa setempat untuk bergotongroyong saling bahu membahu dengan Pemerintah Kabupaten dalam upaya pengembangan tempat parawisata.
“Pengembangan pariwisata sejatinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena bisa memperluas kesempatan berusaha. Mari bergotong royong dan bahu-membahu demi Sumenep maju, sejahtera dan mandiri,” harapnya.
Dengan diadakannya kegiatan festival Paralayang di puncak Lanjari ini yang digelar oleh Pemkab Sumenep, destinasi wisata puncak Lanjari tersebut bisa menarik para wisatawan luar berkunjung ke Kabupaten Sumenep untuk melakukan olahraga terjun payung dan berlibur menikmati keindahan panorama alamnya.
“Festival Paralayang di Puncak Lanjari pada hari ini Jumat 27 Mei 2022 yang dikemas meriah ini satu-satunya di Madura. Semoga setelah festival itu, puncak Lanjari menjadi daya tarik wisatawan luar untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep,” pungkas Bupati.
Selain puncak bukit Lanjari yang memiliki pesona alam yang mempesona, di bumi Sumekar ini masih banyak destinasi wisata alam yang lebih menarik bagi para wisatawan untuk berlibur seperti:
- Wisata alam oksigen terbaik nomer dua sedunia, yang terletak di pulau Gili Iyang,
- Wisata alam Pantai Lombang yang keindahannya selain ombak pantainya, pesisir pantai dikelilingi dengan pohon Cemara yang rindang,
- Wisata alam Pantai Slopeng yang memiliki keindahan hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh pohon Siwalan, Kelapa dan Cemara yang rindang,
- Wisata alam Pantai Gili Labak ini memiliki berjuta keindahan yang bisa dinikmati. Tempat yang masih asri, air laut bersih dengan keindahan tumbuhan karang yang dihuni sejuta ikan warna-warni didalam laut, keindahan hamparan pasir putihnya,
- Wisata alam Pantai Sembilan ini menjadi ikon utama Pulau Gili Genting. Salah satu “The Soul of Madura.” Pesona Keindahan Pantai Sembilan ini memiliki daya tarik utama dari pantai ini yaitu gundukan pasir yang berbentuk menyerupai angka sembilan, yang memiliki hamparan pasir putihnya yang membuat air laut bersih dan jernih,
- Wisata alam Gua Sukarno merupakan salah satu lokasi wisata alam yang menawarkan keindahan stalaktit dan stalagmit di dalamnya, yang sangat indah sekali dengan dihiasi warna warni cahaya lampu didalam gua.
Selain itu semua, di Kabupaten Sumenep “The Soul of Madura.” ujung timur pulau garam Madura masih banyak terdapat tempat wisatawan yang bisa dikunjungi oleh para pengunjung seperti,
- Wisata bangunan Kota Tua Kalianget yang penuh dengan sejarah.
- Pendopo Keraton kerjaan Sumenep.
- Masjid Agung Jamik Sumenep adalah bangunan masjid tertua di jaman terdahulu.
- Wisata religi Asta tinggi adalah tempat makan para raja Sumenep terdahulu.
- Wisata religi Asta Sayyid Yusuf Talango.
- Dan masih banyak tempat tempat wisata yang dibangun di Kabupaten Sumenep.