SUMENEP – Suarademokrasi.id | Usai dilanda pandemi Covid-19 yang merusak tatanan perekonomian masyarakat Sumenep, maka dari itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar pelatihan kompetensi dengan dua jenis kejuruan dengan APBD tahun anggaran 2022.
Jenis-jenis pelatihan tersebut melalui lembaga kursus dan pelatihan, program Pemkab Sumenep ketenagakerjaan pada kegiatan pelaksanaan latihan kompetensi keterampilan adalah jurusan bidang tata boga dan las listrik ini, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pengertian pelatihan ini adalah Kegiatan kerja yang kompetensi yang di ikuti oleh 10 orang di bidang tata boga dan 10 orang di bidang las listrik nanti bisa menjadi para pengusaha yang handal, resmi dibuka oleh Kepala DPMPTSP dan NAKER Kabupaten Sumenep Dr. R. ABD. RAHMAN RIADI, SE, MM, yang digelar di ruangan aula kantor dinas terkait, Rabu 18 Mei 2022.
Baca juga:
- 5X Berturut-turut Pemkab Sumenep Meraih Opini WTP Dari BPK RI, Ini Pesan Bupati..!!
- Dibawah Binaan Kapolri, 2 Atletik Sepeda Mengharumkan Indonesia
- Kebijakan 1 Pintu Dinilai Menghambat Tugas Media Dan Wartawan.
Pada kesempatan itu Eko Ferryanto Kabid Dinas terkait menyampaikan bahwa kegiatan tersebut, bertujuan untuk memberikan peluang kerja mandiri kepada masyarakat Sumenep.
“Memberikan tentang penerapan tenaga teknis dan sikap kerja agar bisa mandiri untuk membuka usaha sendiri biar bisa tumbuh dan berkembang secara hakiki, Mencetak tenaga kerja yang kompeten di bidang kejuruan Tata Boga dan las listrik, Menciptakan lapangan kerja baru dalam rangka mengurangi jumlah angka pengangguran, Untuk membangun peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat,” ucap Kabid saat menyampaikan hasil laporan.
Dia menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan kerja kejuruan di bidang tata boga dengan 1 orang Instruktur yang bertempat di Jalan Pepaya Kelurahan Bangselok Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, sedangkan kegiatan latihan las listrik dengan 1 orang Instruktur di tempatkan di Jalan Raya Gapura Desa Parsanga Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 18-21 Mei 2022.
Baca juga:
- Sikap Sigap Kapolres Sumenep Langsung Pimpin Rapat Kordinasi Adanya Wabah PMK
- Kota Tua Kalianget Penuh Dengan Sejarah
- Bupati Sumenep Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022
Dikesempatan yang sama sebelum pelaksanaan latihan kompetensi dinyatakan resmi dibuka, Kepala DPMPTSP dan NAKER Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan 4 keuntungan sekaligus untuk bagi peserta yang ikut.
“Bagi semua peserta yang ikut Kompetensi ini akan menerima langsung mendapat 4 keuntungan, diantaranya: 1. Mendapatkan sertifikat kompetensi kejuruan, 2. Memberikan kredit pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat kecil, 3. Mendapatkan surat ijin usaha dan yang ke-4. Mendapatkan bantuan alat kerja usaha,” paparnya.
Pemkab Sumenep melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, siap akan memfasilitasi bagi peserta yang membutuhkan kredit pinjaman modal usaha bagi para peserta yang sudah mengikuti latihan kerja kompetensi sesuai bidangnya demi untuk mengembangkan usahanya.
Maka dari itu, demi untuk memberikan keterampilan kepada para peserta agar nantinya bisa mengembangkan usaha sendiri, Dr. R. ABD. RAHMAN RIADI, SE, MM, menegaskan kepada Instruktur masing-masing agar memberikan bimbingan yang kepada peserta sesuai dengan kebutuhan pasar yang berkembang saat ini.
Oleh karena itu, dia berharap kepada segenap para peserta yang mengikuti kompetensi tersebut untuk benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dan serius.
“Kami minta kepada para peserta tata boga dengan las listrik agar serius dalam mengikuti dan belajar kepada Instruktur yang diberikan nantinya, agar kelak bisa bermanfaat untuk mengembangkan usahanya sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nantinya,” tegasnya.
Dengan diadakannya program latihan kompetensi dari APBD tahun anggaran 2022 oleh Pemkab Sumenep, bisa mengembangkan usahanya secara mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru juga bagi orang lain, sehingga bisa mengurangi jumlah penganggur meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep lebih baik lagi.
Untuk itu semua, agar program Pemerintah Kabupaten Sumenep benar-benar berjalan maksimal dan bermanfaat bagi para peserta, pihak Dinas terkait setiap hari sejak pelaksanaan latihan kompetensi tersebut dibuka secara resmi oleh Kadis terkait, selalu melakukan monitoring terhadap setiap peserta kegiatan tersebut.
Dalam pantauan media di lokasi pada kegiatan latihan kerja yang Kompetensi tersebut, para peserta dibidang las listrik terlihat sangat antusias memanfaatkan waktu yang sangat singkat itu dengan semaksimal mungkin belajar las listrik membuat rak meja dan lemari besi, Jum’at 20 Mei 2022.
Selain tata boga dan las listrik, juga banyak jenis jenis pelatihan yang juga Pemkab Sumenep sebelumnya telah lakukan, seperti pelatihan kartu pra kerja (pelatihan kartu prakerja diberikan kepada pencari kerja), hias penganten, menyablon, membatik dan sebagainya.
