SUMENEP, Suarademokrasi – Fakultas Hukum Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sarjana hukum yang unggul dan berintegritas. Melalui pelaksanaan ujian sidang skripsi tahun akademik 2024–2025 yang dimulai sejak 19 Juni 2025, para mahasiswa angkatan 2021 diuji secara akademis dan mental untuk menyelesaikan tahap akhir studi mereka.
Ujian sidang skripsi yang digelar di ruang kelas Fakultas Hukum Unija Sumenep ini bertujuan untuk mengevaluasi secara menyeluruh pemahaman mahasiswa terhadap teori, metodologi, hingga kemampuan komunikasi ilmiah yang mereka miliki. Para peserta diuji oleh majelis penguji yang terdiri dari dosen pembimbing utama, pembimbing pendamping, dan anggota penguji yang ditunjuk langsung oleh fakultas.
Kepala Program Studi Ilmu Hukum, Anita, S.H., M.H., mengatakan bahwa seluruh proses pembimbingan dan pengujian dilakukan dengan standar akademik yang ketat. Ia berharap para lulusan mampu mengimplementasikan ilmu hukum secara bertanggung jawab dan profesional.
Baca Juga: Fakultas Hukum Unija Sumenep Menggelar Ujian Skripsi
TikTok: https://vt.tiktok.com/ZSkoPyPP1/

Sementara itu, Ketua Majelis Penguji, Dr. Absoril Fithry, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta ujian agar tetap menjaga nama baik almamater serta menjadikan ilmu hukum sebagai senjata untuk membela kebenaran khususnya kaum lemah.
“Gelar sarjana hukum bukan hanya prestasi akademik, tapi juga amanah sosial. Gunakan ilmu ini untuk memperjuangkan keadilan dan membela mereka yang tertindas,” tegasnya, Selasa 24 Juni 2025.
Sedangkan dua Dosen penguji, Rusfandi S.H., M.H, dan Moh. Zainul Arief, S.H., M.H.. menyatakan bahwa proses sidang skripsi merupakan momen penting yang tidak hanya menjadi tolok ukur akademik, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk mengabdi di tengah masyarakat.
“Kami berbangga, karena melalui proses ini mahasiswa kami tidak hanya diuji secara akademik, tetapi juga dipersiapkan secara mental untuk menjadi pejuang keadilan di tengah masyarakat,” ujar Rusfandi.
Sebagai bagian keseruan usai ujian, salah satu mahasiswa hukum, Jupriyanto yang dinyatakan telah lulus dalam ujian sidang skripsi langsung diuji mental didepan istrinya dengan menceburkan diri dalam air dan hadiah telor mentah serta bubuk kopi, hal itu salah wujud penghargaan dan perhatian dari dosen penguji, Moh. Zainul Arief dan teman seangkatannya.
“Pesanan saya cuma satu, manfaatkan ilmu yang sudah di dimilikinya dalam kebenaran yang bisa memberikan bermanfaat untuk orang banyak, serta jaga almamater Unija dengan baik-baik,” pesan Moh. Zainul, usai memberikan perhatiannya kepada mahasiswa hukum.
Fakultas Hukum Universitas Wiraraja Sumenep yang telah terakreditasi A ini terus menjadi pilihan utama bagi para pelajar Madura dan sekitarnya yang ingin menekuni dunia hukum secara profesional. Dengan sistem akademik yang terstruktur dan dosen-dosen berpengalaman, fakultas ini berkomitmen mencetak lulusan yang siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.