Menjelang Akhir Ramadhan Bupati Bangkalan Hadirkan Sejumlah Wartawan

Menjelang Akhir Ramadhan Bupati Bangkalan Hadirkan Sejumlah Wartawan
Foto: Silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan bersama dengan sejumlah Wartawan di pendopo.
banner 120x600

BANGKALAN – Suarademokrasi.id | Sebelum menjelang akhir bulan Ramadhan 1443 H pergi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar hubungan silaturahmi dengan menghadirkan sejumlah wartawan yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Sebelumnya kegiatan silaturahmi ini sempat terputus karena pandemi Covid-19. Kali ini di bulan Ramadhan 1443 H ini, Pemkab Bangkalan yang melibatkan Bupati dan Wakil Bupati menggelar kegiatan silaturahmi dengan menghadirkan sejumlah media, digelar di Pendopo Agung, Jalan Keraton, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, Senin 25 April 2022 sekitar pukul 20.30 WIB.

Di dalam keutamaan bulan ramadhan ini, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengungkapkan rencana awal menurutnya agenda pertemuan silaturahmi itu dikemas dengan buka bersama namun karena ada beberapa kendala waktu acara diundur.

“Sejatinya acara ini adalah buka bersama ternyata setelah dikonfirmasi jadwal buka bersama rekan-rekan media padat, mirip agendanya bupati, akhirnya acara dilaksanakan habis Sholat Tarawih. Mudah-mudahan ini tidak mengurangi nilai rasa kebersamaan kita walaupun tidak jadi waktunya saat buka bersama,” ungkap R. Abdul Latif dalam sambutannya.

Baca juga:

Menjelang Akhir Ramadhan Bupati Bangkalan Hadirkan Sejumlah Wartawan
Foto: Kegiatan silaturahmi Pemkab Bangkalan dengan sejumlah media.

RA Latif juga mengucapkan terima kasih kepada segenap Wartawan, yang mana selama ini sudah banyak membantu Pemerintahan Bangkalan dalam menyampaikan kritik membangun sesuai fakta dimana dengan keterbatasan anggaran kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

“Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan media yang telah membantu Pemerintah Bangkalan membantu memberitakan tentang keterbatasan anggaran kepada masyarakat, sebenarnya ini bukan hanya terjadi di Bangkalan melainkan di seluruh Kabupaten se-Jawa Timur lainnya Insyaallah sama se-Kabupaten Indonesia terkendala pada infrastruktur yang sekarang menjadi tranding topik,” ujarnya.

Baca Juga :  Memalukan! Oknum Kepala Sekolah Pelaku Pencabulan Diamankan Polres Sumenep

Menurutnya saat warganya melakukan protes dengan cara menanam pohon pisang di jalan yang rusak. Ini dinilai merupakan bentuk kreatifitas masyarakat untuk menggugah pejabat-pejabat khususnya yang ada di Wilayah Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar di keluhan masyarakat diperhatikan.

Baca juga:

RA Latif menuturkan selama dua tahun terakhir bukannya aspirasi masyarakat mengenai rusaknya infrastruktur jalan tidak diperhatikan melainkan disebabkan kurangnya anggaran yang tidak bisa mengcover seluruh akses jalan Kabupaten Bangkalan sampai ke jalan desa.

“Sebenarnya infrastruktur adalah prioritas utama kami sebelum adanya pandemi, kami beberapa bulan yang lalu bersama dinas-dinas terkait selama seminggu yang dikatakan kementrian untuk mengubah sistem terkait infrastruktur yang ada di Kabupaten Bangkalan,” jelas RA. Latif di hadapan puluhan wartawan.

RA Latif berharap sinergitas dengan kalangan insan pers ini bisa terus terjalin demi kemaslahatan masyarakat agar bisa juga untuk mendatangkan para investor di kabupaten setempat.

“Kami berharap sinergitas ini terus terjalin demi kemajuan serta kemaslahatan masyarkat dan semoga Insan Pers ikut serta memberitakan tentang kondusifitas Kabupaten Bangkalan agar bisa daya tarik para investor. Mungkin para investor sudah terlanjur mendengar isu tidak baik tentang Madura khususnya Bangkalan dimana tradisi carok, masyarakatnya kurang welcome, keras dan semacamnya sehingga para investor tidak berani melamar (tanam saham) di Kabupaten Bangkalan,” jelas RA Latif penuh harapan.