SUMENEP – Suarademokrasi.id | Berniat untuk mengambil sandal yang terjatuh di tempat penampungan air/embung, Idris (korban) berumur 12 ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam air tersebut, Rabu 12/01/2022, sekitar pukul 15.00 wib.
Korban diduga kecelakaan sendiri, karena tidak bisa berenang di saat ini mengambil sandalnya yang tidak sengaja jatuh di tempat penampungan air/embung milik Salman, yang berlokasi di Dusun Karpote Temor Desa Sonok Kecamatan Nonggunong Kabupaten Sumenep.
Kejadian yang diduga laka sendiri tersebut di saksikan oleh, Ibnu (10 tahun) adik dari korban, Amriyah (43 tahun) ibu dari korban, Amir (60 tahun) Bapak dari korban, H. Saprawi (48 tahun) dan Ahmad (47 tahun) tetangga korban.

Berdasarkan rilis Humas Polres Sumenep menjelaskan kronologis kejadian, bahwa Rabu 12/01/2022, sekitar pukul 14.30 wib, korban bermain bersama adiknya di sebuah penampungan air/embung tersebut, tidak sengaja sandal korban tercebur dan korban berusaha untuk mengambilnya dengan menggunakan batang bambu, kemudian korban tercebur.
Karena korban tidak bisa berenang didalam embung yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter, akhirnya korban meninggal dunia didalam air. Kemudian Ibnu (adik korban) yang saat itu bermain dengan korban bergegas pulang kerumahnya untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya, setelah mengetahui kejadian tersebut kedua orang tua korban meminta tolong kepada H. Saprawi dan Ahmad yang merupakan tetangga korban untuk mencari korban.
Setibanya di lokasi tidak menemukan korban, hanya melihat ada sebatang bambu panjang yang menancap di dalam air dan setelah bambu tersebut di ambil ternyata dibawah terlihat ada tubuh korban dengan posisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya korban dibawah pulang kerumahnya untuk segera dimakamkan.
Dengan adanya kejadian tersebut Asmawan selaku Sekdes Sonok langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Nonggunong, dan akhirnya Kapolsek Nonggunong IPTU NURKHOLIS beserta 2 anggotanya dan tim medis Puskesmas Nonggunong datang ke TKP.
Dan akhirnya Tim medis melaksanakan pemeriksaan otopsi luar, tidak diketemukan adanya bekas kekerasan dan menyatakan bahwa meninggalnya korban murni karena kecelakaan sendiri.