Pemdes Kertasada, Sabuwang Akan Menggelar Rokat Desa Dan Petik Laut

Pemdes Kertasada, Sabuwang Akan Menggelar Rokat Desa Dan Petik Laut
Foto: Kades Kertasada Sabuwang bersama Istri.
banner 120x600

SUMENEP, Suarademokrasi | Pemerintah Desa Kertasada, yang dipimpin oleh Kepala Desa Sabuwang, dengan penuh semangat dan dedikasi, bersiap untuk menggelar acara Rokat Desa dan Petik Laut sebagai bagian dari tradisi orang Kertasada yang telah lama diwariskan dari nenek moyang mereka.

Acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2024 mendatang di Kertasada, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, ujung timur Pulau garam Madura, Jawa Timur.

Rokat Desa dan Petik Laut merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Jawa Timur, termasuk di wilayah Kabupaten Sumenep Desa Kertasada, Sabuwang. Ritual ini dilakukan untuk memperingati tradisi kepercayaan masyarakat sekitar sebagai wujud syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT, khususnya rezeki dari laut.

Baca Juga: Sabuwang Kades Inspiratif Yang Berprestasi

Kepala Desa Sabuwang menyatakan, “Kami sangat bersemangat untuk melaksanakan Rokat Tasek sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kami terhadap tradisi nenek moyang kami. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum bagi kami untuk mempererat tali silaturahmi antar warga serta memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.” Ujarnya.

Rencananya, acara Rokat Tasek akan dihadiri oleh seluruh masyarakat desa Kertasada, baik tua maupun muda, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Acara akan dilakukan dengan berbagai kegiatan yang diantaranya pembacaan doa bersama di tepi pantai, diikuti oleh prosesi pelepasan sesajen yang diangkut perahu kecil yang telah disiapkan sebagai bagian dari persembahan.

Selain itu, dalam acara tersebut juga akan diselenggarakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti ceramah agama, pengajian, serta pembagian bansos kepada masyarakat yang hadir. Hal ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara seluruh elemen masyarakat desa Kertasada.

Baca Juga :  Lakalantas, Viar Roda 3 Menabrak Mobil Pick up

Pemerintah Desa Kertasada juga mengajak seluruh masyarakat setempat untuk ikut berperan aktif dalam pelaksanaan acara ini, guna melestarikan budaya warisan dari leluhurnya.

“Kegiatan ini dipandang bukan hanya sebagai sebuah tradisi, tetapi juga sebagai sebuah bentuk penghormatan dan pengabdian kepada agama serta budaya lokal. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, masyarakat desa ini berharap agar tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang.” Pintanya.