SUMENEP, Suarademokrasi.id | Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep melepas camilan produk UMKM untuk di ekspor ke negara Malaysia.
Beberapa macam camilan hasil produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumenep kini pemasarannya mulai merambah ke luar negeri, salah satunya diekspor test market produk ke Malaysia. Yang pelepasannya dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH MH, di depan Kantor Bupati, Senin 5 Juni 2023.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi disela-sela pelepasan mengatakan, bahwa pihak pemerintah mendukung pemasaran produk UMKM ke luar negeri dalam rangka mengembangkan jaringan pemasaran yang lebih luas, untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Terus Berinovasi, Pemkab Sumenep Peduli Dengan Para UMKM
“Kami mengharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dan berlanjut untuk menembus pasar internasional, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep,” ucap Achmad Fauzi.
Sebagai Bupati Sumenep dirinya berharap kepada para pelaku UMKM agar bisa menjaga kualitas, bahkan meningkatkan mutu produk seperti rasa dan kemasan yang menarik, guna untuk memberikan kepuasan dan minat konsumen untuk membeli produk tersebut.
“Manakala, konsumen merasa cocok dengan produk itu, jelas meningkatkan kepercayaan pasar dan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi untuk membelinya, sehingga ujung-ujungnya memberikan keuntungan kepada UMKM,” pinta Bupati.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid saat diwawancarai media di tempat kerjanya menyampaikan beberapa macam produk UMKM yang diekspor test market produk ke Malaysia, diantaranya: Tepung maronggi, Stik maronggi rasa bawang, Stik maronggi rasa original, Maronggi celup, Jagung palotan, Rengginang goreng, Sambal lombok hijau, Sambal petis, Keripik pisang manis dan Krispy ikan kering.
“Produk UMKM test market direncakan tahap selanjutnya ke Malaysia dan Singapura, hanya saja jenis produknya berbeda dengan ekspor test market produk perdana ini,” pungkasnya.
Untuk meningkatkan produk ekspor Tersebut, Diskoperindag Kabupaten Sumenep akan terus berusaha dan berikhtiar sebagaimana yang diharapkan oleh Bupati Sumenep bahwa kita harus bisa mengangkat dan meningkatkan usaha para UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep, karena salah satu tantangan saat ini terjadinya arus kuat perekonomian dalam tantangan globalisasi.
“Hal ini yang mendorong kita semua harus terus bisa mengangkat produk – produk lokal yang ada di Sumenep bisa ikut bersaing dan berkiprah dalam pemasaran internasional dan kemarin kami telah bekerjasama dengan eksposur sentral Surabaya, kami difasilitasi dan dibimbing agar kami untuk bisa mencoba melakukan ekspor dengan ekspedisi pake keluar negeri Malaysia.” Ujar Chainur Rasyid saat diwawancarai media di ruang kerjanya, Selasa 6 Juni 2023.
Dirinya berharap mudah mudahan hal ini menjadi langkah awal untuk terus berpacu dalam membawa produk lokal untuk bisa bersaing di pasar internasional, insyaallah atas berkat doa semua masyarakat Sumenep mudah mudahan di bulan Agustus 2023 Pemkab Sumenep berencana akan melakukan ekspor ke negara Singapore.
“Seperti inilah yang pemerintah harapkan sehingga gerakan UMKM bisa semakin semangat untuk terus bisa mempertahankan kualitas, itu salah satu modal utama agar produk UMKM Sumenep untuk bisa ikut bersaing hingga Go internasional.” Tegas Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumenep.
Dirinya bersama jajarannya akan terus berupaya agar para pengusaha UMKM yang ada untuk terus eksis dan ikut bersaing hingga Go internasional, dengan cara harus menjaga kualitas mutu atau kualitas has Cita rasa terhadap Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen, selain itu bikin dengan kemasan yang bisa konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut bahwa produk yang dijual itu sehat, bersih dan halal.
“Silahkan bagi para pelaku UMKM yang ada di Sumenep, produk yang diolahnya bisa disajikan di mall/mol UMKM yang ada sebagai tempat pusat oleh-oleh makanan ringan khas Sumenep, karena disanalah kita akan melakukan pembimbingan dan pembinaan kepada para UMKM yang ada,” tutup Chainur Rasyid dengan penuh optimis.














