RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Terus Berinovasi Dengan Guiding Block

RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Terus Berinovasi Dengan Guiding Block
Foto: RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep dan Humas RSUD Sumenep Arman Endika Saputra.
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Demi untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Sumenep, RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep yang dipimpin oleh Direktur dr. Erliyati, MKes, terus berinovasi dengan memberikan Guiding Block di semua ruas jalan untuk masyarakat difabel, Selasa 13 September 2022.

Perlu kita ketahui, Guiding block atau jalur pemandu adalah markah yang dipasang untuk membantu penyandang disabilitas khususnya tunanetra atau difabel ketika berjalan. Tekstur di Guiding Block ini bisa dimanfaatkan oleh penyandang difabel untuk mengarahkan atau memberi peringatan.

Guiding block itu tidak hanya sebagai variasi di jalan, namun memiliki fungsi yang sangat penting bagi pengguna jalan khususnya pasien dan keluarganya yang penyandang disabilitas

Baca juga:

RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Terus Berinovasi Dengan Guiding Block
Foto: Guiding Block yang sudah dipasang pada ruas jalan di RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep.

Dalam pantauan media, kini tampilan yang berbeda pada ruas jalan di RSUD Sumenep sudah terpasang keramik atau ubin dengan tekstur titik dan garis panjang (Guiding Block), sebagai pemandu jalan untuk pejalan kaki yang memiliki kebutuhan khusus terutama bagi penyandang tunanetra.

Direktur rumah sakit terkait dr. Erliyati MKes, melalui Humas RSUD Sumenep Arman Endika Saputra menyampaikan bahwa, Guiding Block dipasangkan karena jalan merupakan akses utama bagi masyarakat khususnya penyandang difabel bila beraktivitas agar bisa mandiri sendiri dengan mengikuti alur jalan yang sudah diberikan Guiding Block di semua ruas jalan yang ada di RSUD Sumenep.

“Pemasangan Guiding Block ini merupakan penerapan dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30 Tahun 2006 yakni tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Akesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan. Salah satu aksesibilitas untuk menggunakan berbagai fasilitas jalan guna penyandang disabilitas khususnya tunanetra dan orang lanjut usia, dengan memanfaatkan Guiding Block yang mengadaptasi tekstur pada huruf braile sehingga mudah dikenali dan memudahkan bagi penyandang tunanetra,” ujarnya saat dilakukan wawancara oleh media ditempat kerjanya, Selasa 13 September 2022.

Baca Juga :  Lemahnya Penegakan Hukum: Kasus Pemotongan BLT DD Saobi Belum Ada Kejelasan

Adapun jalur-jalur yang harus dilengkapi dengan Guiding Block adalah akses jalan dan ruangan khusus bagi pasien disabilitas di depan pintu masuk dan keluar,  fasilitas dan aksesibilitas ini untuk memudahkan penyandang disabilitas dan lanjut usia beraktivitas. Pemasangan Guiding Block harus memerhatikan kondisi medan, sehingga tidak membahayakan pengguna nantinya.

“Pola yang terdapat pada Guiding Block yakni berupa bentuk bulatan dan garis panjang. Pola berupa bulatan berarti berhenti dan pola berupa garis lurus berarti untuk jalan terus. Guiding Block ini dibuat dengan bahan logam yang berwana silver untuk dapat dengan mudah bisa dapat dibedakan dari segi warna,” pungkas Arman.

Pemasangan Guiding Block dan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas ini merupakan yang pertama yang dilakukan di Rumah Sakit di Sumenep, guna untuk memberikan hak yang sama bagi seluruh masyarakat khususnya penyandang disabilitas tunanetra dan lanjut usia yang pandangannya sudah berkurang.

“Inovasi dan fasilitas tersebut yang RSUD Sumenep berikan tidak bisa lepas dari peran masyarakat sekitar untuk menjaga fasilitas tersebut sehingga semua orang dapat jalan berdampingan dan memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati fasilitas. Selain itu, peran kita tidak hanya sekadar memasang dan membangun fasilitas, namun juga perlu adanya sosialisasi makna dan fungsi fasilitas-fasilitas tersebut sehingga masyarakat dapat mengetahui esensi fasilitas yang dibangun untuk penyandang disabilitas selama di rumah sakit,” tuturnya.

Menurut Arman, penyediaan layanan dengan Guiding Block ini sebagai bentuk pemenuhan pelayanan sebagaimana rumah sakit umum dengan menyediakan sebagian ruangan untuk memudahkan pasien disabilitas yang juga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.

“Saat ini RSUD Sumenep ini sudah terpasang Guiding Block di 5 – 10 persen lokasi yang ada. Dan sampai akhir tahun ini akan ada sekitar 40 persen ruangan yang memiliki serambi penghubung kesemua ruangan untuk dipasang Guiding Block nantinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Tagline BISMILLAH MELAYANI, Keluhan Masyarakat Langsung Ditanggapi

Sebelum mengakhiri wawancara ini dirinya menyampaikan bahwa, pihak RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep akan terus berupaya maksimal guna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sumenep sesuai standar rumah sakit agar akses masyarakat termasuk bagi para difabel nantinya juga bisa mendapatkan pelayanan yang sama dengan sebaik-baiknya.