Sekitar 1200 Lawyer Memberikan Dukungan Capres Dan Cawapres AMIN

Sekitar 1200 Lawyer Memberikan Dukungan Capres Dan Cawapres AMIN
Foto: Sejumlah Lawyer di depan kantor KPU pusat.
banner 120x600

JAKARTA, Suarademokrasi.id | Capres dan Cawapres AMIN (ANIS dan IMIN) mendaftarkan ke KPU untuk Pemilu 2024 mendatang, dikawal sekitar 1200 Lawyer dengan dipimpin langsung oleh para Lawyer ternama di Ibu Kota Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023.

Hal itu dilakukan guna untuk melakukan perubahan untuk bangsa dan negara Indonesia ini, karena dalam Pemilu sebelumnya dinilai banyak hal kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Maka dari itu, para Lawyer dan rakyat Indonesia yang tergabung dalam tim pemenangan AMIN, setia menunggu di depan kantor KPU pusat dalam rangka memberikan dukungan dan mengawal pendaftaran Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Analisis Advokat Azam Khan Tentang Gibran Dengan Prabowo

Dalam kesempatan itu Advokad Ibu Kota Jakarta Azam Khan menyampaikan kepada media, bahwa dirinya bersama para Lawyer dan rakyat Indonesia akan setia untuk terus mengawal AMIN untuk jadi Presiden di tahun 2024 mendatang.

“Alhamdulillah Wa Syukurillah, sejak jam 06,30 wib, kita semua para ratusan advokat setia menunggu di depan pintu KPU, menunggu AMIN (Anis+Imin) Capres dan Cawapres dalam rangka mendaftar ke KPU. Sekitar dari seratus ribu lebih massa relawan tokoh ulama dan masyarakat menggaung-gaungkan AMIN menjadi Presiden 2024.” Ujar Azam Khan kepada media, Kamis 19 Oktober 2023.

Menurut Azam, hal itu dilakukan oleh Rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan untuk bangsa dan negara Indonesia ini, karena selama kepemimpinan dua periode yang sudah berjalan di duga berkhianat pada Rakyat dan suka sekali berbohong dengan terang-terangan didepan rakyat, belum lagi soal ijasahnya.

“Jadi Rakyat Indonesia bertekad dan butuh perubahan tanpa intervensi pihak Asing yang memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja, kini kondisi hutang Indonesia kepada pihak Asing sudah mencapai puluhan ribu triliun, yang pastinya akan dibebankan kepada Rakyat Indonesia.” Tegas Azam.

Baca Juga :  'KAK' Menjalin Kemitraan Dengan DLH Sumenep Dalam Penanganan Sampah

Advokat asal Sumenep ini menilai, hutang Indonesia itu nantinya semua Rakyat Indonesia yang akan menanggung akibat kebijakan seorang Joko yang sudah ngutang dengan dalih infrastruktur dan semua itu untuk kepentingan siapa?. Itu masalahnya, jadi para Advokat yang tergabung di Tim Nasional AMIN lebih dari 1200 Advokad akan old out membela bila nanti ada kecurangan mulai dari KPU dan MK.

“Yang sudah tidak lagi 9 hakim berlaku konstitusional, jangan sampai dugaan hanya dijadikan anjing keadilan belaka, buktinya kami semua di prank atas putusan kemaren yang dibacakan tentang usia Capres dan Cawapres.” Pungkas Azam.

Mereka semua memiliki keyakinan dan kepercayaan untuk terus mengawal dan membela kebenaran demi perubahan yang lebih baik untuk bangsa dan negara Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim kami semua akan melangkah maju terus untuk membela kebenaran.” Semangatnya.