SUMENEP – Suarademokrasi.id | Luar biasa, suatu desa di wilayah Kota Sumenep yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang memiliki jiwa kepemimpinan untuk memajukan Desa Kebunagung patut dijadikan percontohan.
Desa Kebunagung Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, kini sejak dipimpin oleh Kades Bustanul Affa menjadi sorotan media karena selalu menjadi juara dan menjadi desa yang berprestasi.
Hal itu dibuktikan, di momentum memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 dalam ajang perlombaan menghias tumpeng di Kecamatan Kota Sumenep, PKK Desa Kebunagung menjadi juara 1 (satu).
Baca juga:
- Dalam Menyambut HUT RI Ke-77, Pemdes Kebunagung Melibatkan Peran Wanita
- Dugaan Malpraktek, Pihak Keluarga Almarhum Bersurat Kepada DPRD Sumenep
Sebelumnya, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Sumenep menjadi juara 1 kategori lomba desa/ kelurahan & lomba 10 program Pokok PKK Kabupaten Sumenep di tahun 2022.
Dari dua lomba tersebut ada 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep dan 330 desa bersaing untuk memperubutkan gelar juara. Menurutnya juara satu akan mewakili Kabupaten Sumenep di ajang Lomdeskel Provinsi Jawa Timur.
Desa Kebonagung terpilih sebagai juara dengan beberapa ke unggulan seperti kuliner soto, campor juga destinasi lainnya ada kafe pinggir kali, sepeda air, dan kolam pancing, yang paling menonjol dari kebunagong sendiri ialah juara 1 Nasional penilaian gapura.
Semua juara itu didapat karena ada kepedulian seorang Kades yang ingin benar-benar mengabdikan dirinya untuk memajukan desanya, demi untuk mensejahterakan masyarakat.
Dalam kejuaraan yang didapat oleh PKK Kebunagung dalam perlombaan menghias tumpeng, Kades Bustanul Affa yang bisa dipanggil Tanu menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut bukanlah suatu kebetulan belaka, tapi suatu bentuk dan bukti kerja keras untuk menjadi yang terbaik untuk Desa Kebunagung.
“Keberhasilan mendapat juara 1 ini bukan cukup dengan kata ‘sim salabim abrakadabra,’ tapi butuh kerjasama dan kekompakan yang sungguh-sungguh untuk menjadikan Desa Kebunagung menjadi yang terbaik dari desa yang lain,” ujar Tanu kepada media.
Menurut Tanu, di momentum HUT Kemerdekaan RI Ke-77 ini dalam suatu perlombaan bukan sekedar untuk mendapatkan hadiahnya, tapi ingat membuktikan bahwa suatu perjuangannya yang dilakukan dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk Desa Kebunagung.
“Para pejuang terdahulu dalam merebut kemerdekaan ini demi untuk kita rakyat Indonesia, mereka sampai mengorbankan semuanya hingga nyawa pun. Terus kita sebagai generasi penerus apa yang bisa dilakukan, kalau bukan melakukan yang terbaik untuk Desa Kebunagung,” pungkas Kades yang memiliki sejuta angan-angan untuk memajukan desanya.
Bahkan, Tanu memiliki tekad untuk menjadikan Desa Kebunagung menjadi sebuah desa yang mandiri demi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakatnya, apapun mereka akan lakukan dalam kegiatan yang positif untuk menggandeng semua pihak tanpa harus membeda-bedakan masyarakat.
“Semoga Desa Kebonagung selalu tampil di setiap kegiatan yang diadakan tingkat Kecamatan dan Kabupaten, bahkan kita berusaha terus untuk menoreh berbagai prestasi demi mengharumkan nama Desa Kebunagung dengan Slogan Bersama Kita Bisa Membangun Desa Kebunagung, Agar Menjadi Desa Yang Mandiri dan Percontohan Di Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Hal itu, patut kita apresiasi karena bukti nyata kerja kerasnya untuk Desa Kebunagung selalu menjadi juara, dan patut dijadikan percontohan bagi Pemerintah Desa yang lain agar juga bisa melakukan yang terbaik untuk kemajuan sebuah desa yang dipimpinnya demi untuk masyarakatnya.
Peran kepemimpinan seorang Kades memiliki posisi strategis dalam suatu memimpin desa. Seorang pemimpin yang bijaksana merupakan kunci dalam memainkan peran yang penting dan strategis dalam kelangsungan suatu pemerintahan.
Seorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak memadai apabila ia tidak berhasil untuk menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik untuk mensejahterakan rakyatnya.
Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat – sifatnya, atau kewenangannya yang dimiliki untuk melayani masyarakatnya. Bukan malah membeda-bedakan warganya sendiri.
Seorang pemimpin harus memiliki sifat sifat yang bijaksana dan baik yang menjadi tauladan bawahannya khususnya kepada masyarakat, di antara sifat – sifat pemimpin yang baik adalah berinisiatif untuk memajukan suatu wilayah yang dipimpinnya.
Harus mempunyai kepribadian mampu berkomunikasi, keberhasilan seorang pemimpin tidak ditentukan dengan gaya kepemimpinannya tetapi bagaimana dia melihat situasi dalam menerapkan kepemimpinannya dengan kata lain pemimpin yang baik adalah pemimpin y berintegritas, yang bisa menjadikan desanya maju untuk membawakan kesejahteraan masyarakat.