Hari Jadi Ke-753 Bupati Sumenep Mengajak Meningkatkan Pembangunan Daerah

Hari Jadi Ke-753 Bupati Sumenep Mengajak Meningkatkan Pembangunan Daerah
Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi (kanan), Mantan Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim, M.Si (jas hitam) dan Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., serta Kapolres Sumenep AKBP Eko Edo Satya, S.H.,S.I.K.,M.H (kiri).
banner 120x600

SUMENEP – Suarademokrasi.id | Dalam Memperingati hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke-753 tahun, Pemkab bersama segenap Forkopimda Sumenep menggelar upacara dengan adat Keraton Sumenep dan mengajak segenap elemen masyarakat untuk ikut meningktkan pembangunan daerah.

Dalam giat upacara hari jadi Sumenep yang ke-753 ini, terlihat segenap peserta upacara menggunakan baju adat Keraton Sumenep. Yang digelar di area halaman kantor Pemda Sumenep, di Jalan Doktor Cipto Mangunkusumo No.1, Gudang, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, ujung timur pulau garam Madura Jawa Timur. Senin 31 Oktober 2022.

Nampak terlihat pada giat upacara hari jadi ke-753 kali ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH MH didampingi oleh mantan Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim, M.Si dan Dandim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, S.E., serta Kapolres Sumenep AKBP Eko Edo Satya, S.H.,S.I.K.,M.H, dan segenap para undangan.

Baca juga:

Hari Jadi Ke-753 Bupati Sumenep Mengajak Meningkatkan Pembangunan Daerah
Foto: Giat upacara hari jadi Kabupaten Sumenep ke-753 tahun.

Upacara Hari Jadi Sumenep tahun ini terlihat lebih meriah yang kental menampilkan budaya ada Sumenep. Dalam bahasa yang digunakan juga menggunakan bahasa Madura Sumenep, serta tampilan tarian tradisional Sumenep yang dimainkan oleh ratusan anak-anak Pendidikan Usia Dini (PAUD).

Di momen hari jadi Sumenep ini, adalah milik untuk semua masyarakat Sumenep, bukan hanya pihak pemerintah daerah saja. Karena itu, pihaknya melibatkan masyarakat untuk bersama-sama merayakan Hari Jadi Sumenep yang ke-753 tahun ini.

Maka dari itu, dibutuhkannya peran serta seluruh masyarakat Sumenep untuk ikut serta berpartisipasi dalam program percepatan pembangunan yang akan diprogramkan oleh pihak Pemerintah kedepannya.

Menurut Bupati Sumenep, upacara perayaan hari jadi Sumenep dibuat bernuansa budaya lokal khususnya menggunakan Bahasa Sumenep Madura ini, bertujuan untuk mengingatkan kepada para generasi muda agar Bahasa Madura Sumenep perlu terus dilestarikan agar tidak punah nantinya.

Baca Juga :  Butuh Perhatian Pemerintah Kondisi Menyebrangi Pulau Gili Raje

“Masyarakat harus mempertahankan Bahasa Madura dengan mewariskan kepada generasi muda. Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk melestarikan budaya lokal termasuk Bahasa Madura,” ucapnya.

Selain itu disela kesempatan giat upacara perayaan hari jadi Kabupaten Sumenep ke-753 ini dalam sambutan Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang mengambil Tema “Harmoni Bumi Sumekar” menyampaikan harapannya dan mengajak kesadaran segenap elemen masyarakat Sumenep untuk ikut membangkitkan dan berpartisipasi dalam melakukan percepatan untuk membangun daerah.

“Kami mengajak seluruh para segenap masyarakat Sumenep untuk saling bergotong royong membangun kembali daerah, setelah pandemi Covid-19 yang melanda Kabupaten Sumenep selama dua tahun terakhir,” kata Bupati Achmad Fauzi dalam sambutannya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep ini membutuhkan harmoni dengan penuh kehangatan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di bumi Sumekar ini, agar supaya pelaksanaan program pembangunan bisa merata hingga nantinya bisa dirasakan oleh semua piha.

“Jadi, Harmoni Bumi Sumekar sebagai ciri khas masyarakat membangun optimisme, kemandirian dan saling bergandengan di atas nilai-nilai keberagaman guna mewujudkan pembangunan yang merata,” ucapnya.

Bupati seniman pencipta lagu dengan judul “Mencintai Tanpa Dicintai” yang ungkapan terdalam seorang pemimpin, dalam tagline Bismillah Melayani ini mengungkapkan harapannya, agar masyarakat Sumenep untuk berkontribusi dalam pembangunan sesuai bidangnya masing-masing.

“Seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, sebagai momentum mengobarkan semangat memajukan daerah menjadi lebih baik, karena pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri mengisi pembangunan tanpa peran serta seluruh elemen dari masyarakat Sumenep.” ungkapnya.

Dengan bertambahnya usia Kabupaten Sumenep ini, Bupati Achmad Fauzi mengintruksikan kepada segenap seluruh jajaran pemerintah daerah bersama elemen masyarakat, untuk melakukan ide pemikiran dan inovasi baru dalam membangun kemajuan Kabupaten Sumenep ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat nantinya.

Baca Juga :  PLN Tuntaskan Pekerjaan Listrik Madura Kembali Normal

“Jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat harus saling bergotong royong dalam melahirkan gagasan baru demi mendorong proses pembangunan di segala sektor untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat,” tutur Bupati pencipta lagu Mencintai Tanpa Dicintai.

Setelah pesta rakyat yang sudah disajikan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memperingati hari jadi Kabupaten Sumenep yang ke-753 tahun ini, masyarakat Sumenep diharapkan lebih giat lagi untuk ikut berpartisipasi dalam membangun pertumbuhan perekonomiannya.